Strategi Gila Pelatih Cadangan yang Sukses Bikin PSIM Yogyakarta Melesat ke Liga 1
- YouTube CERITA BOLA INDONESIA
Siap – PSIM Yogyakarta akhirnya berhasil masuk dalam Liga 1 Indonesia. Kesuksesan skuad Mataram ini tak terlepas dari peran Erwan Hendrawanto, sosok yang ternyata adalah pelatih cadangan di klub sepak bola tersebut.
Dilansir dari channel YouTube CERITA BOLA INDONESIA, PSIM Yogyakarta akhirnya memastikan diri promosi ke Liga 1 setelah 18 tahun penantian panjang.
Kepastian ini diraih usai Laskar Mataram menaklukan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-1 dalam laga terakhir babak 8 besar Grup X Liga 2 pada Senin, 17 Februari 2025.
Laga yang digelar di Stadion Mandala Krida Yogyakarta itu berlangsung dalam kondisi hujan deras sejak siang hari.
Namun semangat juang para pemain PSIM Yogyakarta tidak surut sedikit pun demi memberikan hasil terbaik di hadapan ribuan pendukungnya.
PSIM Yogyakarta hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan posisi juara Grup X dan meraih tiket promosi langsung ke Liga 1.
Kendati demikian, motivasi besar untuk menutup perjalanan di Liga 2 dengan kemenangan membuat Laskar Mataram tampil agresif dan akhirnya sukses menang dengan skor 2-1.
Klub asal Yogyakarta tersebut berhasil membuka ke unggulan lebih dulu lewat penalti pada menit ke-9.
Rafael de Sa Rodrigues atau yang biasa dipanggil Rafinha melakukan eksekusi dengan baik dan membawa PSIM unggul 1-0.
Gol ini membuat sang penyerang telah menorehkan 19 gol dari 21 pertandingan Liga 2 musim 2024-2025.
Torehan tersebut sekaligus membuat Rafinha bercokol di puncak daftar top skorer sementara Liga 2 musim ini.
Dia unggul empat gol atas Juninho Cabral yang saat ini berseragam PSMS Medan.
Rafinha masih berpeluang menambah pundi-pundi golnya bersama PSIM karena masih menyisakan satu pertandingan lagi.
Mereka akan bertemu dengan Bhayangkara FC pada partai final Liga 2 Februari mendatang.
Sementara itu PSPS yang kebobolan lebih dulu tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan melalui Ilham Fathoni pada menit ke-37.
Nahas bagi PSPS. Saat laga hampir berakhir dengan hasil imbang, Daniel Roken Saputra Tampubolon muncul sebagai pahlawan PSIM.
Golnya pada menit ke-87 membawa PSIM menang 2-1 atas PSPS Pekanbaru. Berkat hasil tersebut PSIM bercokol di singgasana Grup X dengan 15 poin dari 6 pertandingan.
PSIM menyusul Bayangkara FC yang telah lebih dulu naik kasta ke Liga 1 pasca memuncaki klasmen Grup Y lewat 9 angka dalam 5 penampilan.
Strategi Gila Pelatih Cadangan
Sejumlah catatan menarik diukir PSIM Yogyakarta setelah memastikan diri lolos ke Liga 1 musim depan.
Salah satunya yaitu mereka memastikan promosi ke Liga 1 di bawah arahan pelatih cadangan.
Racikan Erwan Hendrawanto berhasil membawa PSIM promosi ke Liga 1 musim depan.
Padahal pelatih berusia 48 tahun tersebut hanya berstatus cadangan.
Dia menggantikan peran Seto Nurdiantoro yang kontraknya diputus PSIM Yogyakarta pada 6 Januari lalu.
Statistik Erwan Hendrawanto di tim Laskar Mataram terbilang mentereng.
Dari enam pertandingan yang sudah dijalani PSIM racikan Erwan Hendrawanto mampu memetik lima kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan.
PSIM Yogyakarta juga mendulang 10 gol dan kebobolan 3 gol.
Sayangnya Erwan kemungkinan besar tak akan bisa mengasuh PSIM Yogyakarta di Liga 1 musim depan.
Pasalnya saat ini Erwan hanya memiliki lisensi ke pelatihan B di AFC.