Kisah Sedih Pemain Naturalisasi yang Tidak Bersinar, Pernah Bermain di Liga Tarkam

Kisah Silvio Escobar, pemain naturalisasi bermain di Liga Tarkam.
Sumber :
  • Kolase siap.viva

Siap – Silvio Escobar, pemain naturalisasi asal Paraguay yang sempat memperkuat beberapa klub besar di Indonesia, kini menjalani karier yang jauh dari sorotan setelah bermain di Liga Tarkam.

Bintang Muda Ajax Buka Peluang soal Gabung Timnas Indonesia, Ada Darah Maluku

Cerita perjalanan kariernya yang penuh liku ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air, mengingat nama Escobar sebelumnya sempat dikenal sebagai striker di PSM Makassar, Perseru Serui, Persija, PSIS Semarang, hingga Madura United.

Namun, di balik perjalanan kariernya yang sempat menjanjikan, Silvio Escobar harus menerima kenyataan pahit.

Pundit Belanda Sindir Keras Debut Kluivert dan Naturalisasi Pemain Timnas

Pada 2015, setelah sempat membela Persepam Madura, ia mendapatkan kesempatan bergabung dengan Bali United.

Namun, kompetisi Liga Indonesia terhenti karena sanksi FIFA, yang membuat Escobar harus mencari alternatif lain.

Media Vietnam Tampar Keras Timnas Indonesia Usai Dilibas Australia: Belum Saatnya Sebut Raksasa Sepak Bola Asia!

"Tahun 2015 saya mau ke Bali, cuma liga berhenti sekitar 4 bulan atau 5 bulan. Di situ saya kenal tarkam, saya diajak agen Agung," cerita Silvio Escobar saat menjadi bintang tamu di acara Sportcast 77 yang tayang di kanal YouTube Sport 77 Official seperti disitat siap.viva, Senin, 17 Februari 2025.

Escobar mengungkapkan bahwa saat kompetisi terhenti, dirinya terpaksa bermain di Liga Tarkam dengan bayaran Rp 1.500.000 per pertandingan.

"Lapangan batu semua, tapi gimana lagi ya kita tidak ada pemasukan," kenangnya.

Bahkan, ia juga menambahkan bahwa meskipun ada pemain Tarkam yang berkualitas, kondisi tersebut sangat jauh dari standar Liga Profesional.

Meskipun Escobar menganggap pengalaman di Liga Tarkam sebagai hal yang seru, ia menyadari bahwa risiko cedera bisa datang kapan saja.

Berbeda dengan liga profesional yang lebih terstruktur dan tahu kapan risiko bisa diambil.

"Tapi kalau profesional kan kita tahu resikonya, jadi tahu kapan ambil, kapan tidak," jelas Escobar.

Setelah Liga Indonesia kembali berjalan, Escobar bergabung dengan Perseru Serui pada 2017 dan terus berpindah-pindah klub, seperti Persija Jakarta, PSIS Semarang, Mitra Kukar, Persikabo, PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh, dan Madura United.

Kini, Escobar yang juga seorang mualaf, memperkuat Persipa Pati sejak Desember 2024 setelah sebelumnya bermain di Liga 2 bersama Dejan FC.