Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi dan Lokal Setelah Timnas Indonesia U-20 Kalah dari Uzbekistan

Siap – Timnas Indonesia U-20 harus mengubur impian mereka untuk meraih gelar juara di Piala Asia U-20 2025 setelah menelan kekalahan 1-3 dari Uzbekistan pada laga kedua penyisihan grup di Stadion Shenzhen Youth Football Training Base Centre, Ahad, 16 Februari 2025.

Kekalahan ini tidak hanya menghentikan langkah mereka di turnamen ini, tetapi juga memastikan Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia U-20.

Menanggapi hasil pahit ini, salah satu media Vietnam melontarkan sindiran pedas terhadap pemain naturalisasi dan pemain lokal Indonesia.

Melalui akun Instagram mereka, @thethao247_vn, media tersebut menulis, "Pemain muda naturalisasi dan pemain muda lokal tak mampu membantu Indonesia U-20 ciptakan kejutan di ajang AFC U-20 Championship."

Komentar tajam ini langsung menyentak banyak pihak, terutama para pendukung Timnas Indonesia U-20, yang berharap banyak dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh PSSI dan tim, termasuk menaturalisasi beberapa pemain muda untuk memperkuat skuad Garuda muda.

Namun, Timnas U-20 Indonesia harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka tersingkir lebih awal dari Piala Asia U-20 2025.

Kegagalan tersebut tentu memunculkan banyak pertanyaan mengenai efektivitas program naturalisasi pemain.

Evaluasi menyeluruh terhadap performa tim menjadi sangat penting setelah kegagalan ini, baik dari segi taktik, teknik, maupun mental pemain yang seharusnya bisa lebih siap menghadapi turnamen besar.

Kegagalan ini tidak hanya menjadi refleksi untuk Indra Sjafri sebagai pelatih, tetapi juga tantangan bagi PSSI dalam mempersiapkan tim di masa depan.

Perbaikan yang signifikan harus dilakukan untuk Timnas Indonesia U-20 agar bisa bersaing dengan negara-negara besar di Asia dan kembali memiliki peluang untuk tampil di Piala Dunia U-20 yang akan datang.