Disebut Jadi Pemain Tersembunyi di Juventus, Ada Apa Dengan Dusan Vlahovic?

Potret Dusan Vlahovic
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Nama Dusan Vlahovic baru baru ini mendadak jadi sorotan setelah sering kali tidak dimainkan sebagai starter oleh Juventus musim ini.

Real Madrid Pilih Nico Paz, Arda Guler Berpotensi Gabung Inter Milan?

Nah kekinian, setelah lama tak terdengar namanya, Vlahovic kini kembali menjadi pemain cadangan di laga Juventus vs PSV Eindhoven, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB.

Sontak ramainya rumor soal Dusan Vlahovic itu membuat Alessandro Del Piero dan Paolo Di Canio pun angkat bicara mengenai situasi yang dialami striker asal Serbia itu.

Magis Kapten Timnas Indonesia di Eropa Bikin Udinese Rela Lepas 2 Bintangnya Demi Jay Idzes

Kedua legenda sepak bola Italia itu menyoroti penurunan peran Vlahovic sejak kedatangan Randal Kolo Muani pada Januari 2025.

Del Piero menilai Vlahovic kini seperti "tersembunyi".

Cesc Fabregas Pastikan Como 1907 Bakal Habis-habisan di Kandang AC Milan, Ini Statistik Kedua Tim

Sementara Di Canio menegaskan bahwa situasi ini bukan sepenuhnya kesalahan sang pemain.

Vlahovic, yang menjadi top skor Juventus musim ini dengan 13 gol di semua kompetisi, hanya sekali menjadi starter sejak awal tahun 2025.

Padahal, kontribusinya dianggap penting bagi tim, terutama dalam mencetak gol.

Lantas, ada apa dengan Vlahovic?

Alessandro Del Piero menyebut Dusan Vlahovic kini seperti "tersembunyi" di Juventus.

Legenda Bianconeri itu menilai penurunan peran Vlahovic terjadi sejak kedatangan Randal Kolo Muani.

Del Piero mengakui bahwa Kolo Muani layak mendapatkan kesempatan bermain, namun ia berharap Vlahovic bisa bangkit dan menunjukkan kualitasnya kembali.

Ia juga menekankan bahwa mencetak gol untuk Juventus adalah sebuah kewajiban.

“Memang benar kita harus menghargai Kolo Muani karena jika dia didatangkan, dia harus bermain. Namun, Vlahovic dulu punya nilai yang sangat besar, sedangkan sekarang dia seperti tersembunyi,” kata Del Piero seperti dikutip footballitalia

"Semua hal di Juventus memiliki nilai ganda, mungkin satu-satunya yang tidak bernilai ganda adalah gol karena mencetak gol untuk mereka adalah kewajiban.”sambungnya.

Sementara itu, Paolo Di Canio menegaskan bahwa situasi yang dialami Vlahovic bukanlah kesalahannya.

Mantan pemain Lazio itu menyayangkan minimnya menit bermain yang diberikan kepada striker berusia 24 tahun tersebut.

Di Canio juga menyoroti keputusan Thiago Motta yang tidak memainkan Vlahovic saat Juventus membutuhkan gol melawan Como.

Ia berharap Vlahovic bisa membuktikan diri dan bangkit dari situasi sulit ini. “Dia sedang berjuang, tapi ini bukan kesalahan Vlahovic,” ujar Di Canio.

“Dia hanya bermain tujuh atau delapan menit, dan hanya dalam satu pertandingan terakhir dia mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Kebanggaannya harus muncul, tapi ini adalah cara terburuk untuk mencapainya.”tambahnya.

Meski sering kali tidak dimainkan sebagai starter, Dusan Vlahovic tetap menjadi top skor Juventus musim ini.

Striker itu telah mencetak 13 gol dalam 28 penampilan di semua kompetisi.

Di Serie A, Vlahovic telah bermain 19 kali dan mencetak 8 gol.

Performanya sebenarnya cukup baik, namun keputusan Thiago Motta untuk lebih memprioritaskan Kolo Muani membuatnya kesulitan mendapatkan menit bermain.

Dengan situasi ini, Vlahovic diharapkan bisa tetap fokus dan siap memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan.

Juventus sendiri masih membutuhkan kontribusinya untuk meraih target musim ini, baik di Liga Italia maupun Liga Champions.