Vinicius Junior Balas Ejekan Suporter Man City dengan Kemenangan 3-2 dan Gelar MOTM
- AFP/Oli Scarff
Siap – Vinicius Junior memberikan respons luar biasa setelah mendapat ledekan dari suporter Manchester City pada leg pertama play-off Liga Champions babak 16 besar.
Winger Real Madrid ini membuktikan kemampuannya dengan kontribusi signifikan dalam kemenangan dramatis 3-2 atas City di Etihad Stadium, Selasa, 11 Februari 2025.
Pada laga tersebut, Vinicius tidak hanya menunjukkan performa cemerlang, tapi juga berhasil mencuri perhatian setelah diterima dengan spanduk provokatif dari suporter tuan rumah.
Spanduk bertuliskan Stop Crying Your Heart Out disertai gambar Rodri yang sedang mencium trofi Ballon d'Or menjadi respons dari kemenangan yang didapatkan pemain asal Brasil tersebut.
Seperti diketahui, Madrid menolak hadir di acara tersebut, dengan alasan bahwa Vinicius lebih pantas memenangkan penghargaan tersebut ketimbang Rodri dari City.
Namun, meski mendapat sambutan panas dari suporter tuan rumah, Vinicius justru tampil luar biasa.
Pada laga tersebut, Vinicius membantu Real Madrid meraih kemenangan penting berkat kontribusi gol dan assist yang ia ciptakan, sekaligus membungkam para pengkritiknya.
Tampil sebagai Man of The Match (MOTM), Vinicius semakin mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di Eropa.
Meski City mendominasi penguasaan bola dengan 54 persen dan mencatatkan lebih banyak tembakan, keberanian Vinicius dan kolega membuat drama itu berbalik setelah Madrid unggul lewat gol-gol dari Brahim Diaz dan Jude Bellingham di menit-menit akhir.
Hal ini memperlihatkan ketangguhan mental Madrid yang tak pernah menyerah meski tertinggal.
Vinicius Junior, yang kini telah mengoleksi 15 trofi Liga Champions bersama Madrid, tampil sebagai bintang dengan gol-gol yang memberikan kepercayaan diri besar bagi timnya menuju leg kedua di Santiago Bernabeu.
Dengan hasil ini, Madrid memiliki keuntungan tipis dalam menghadapi City di leg kedua, yang akan digelar di kandang mereka.
Keberhasilan Vinicius dalam menghadapi provokasi suporter City ini semakin mempertegas karakter dan mentalitas pemenang yang ia miliki, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam perjalanan Madrid menuju ambisi besar mereka di Liga Champions musim ini.
Sebagai tambahan, atmosfer panas yang tercipta di Etihad hanya membuat kemenangan ini lebih manis bagi pasukan Carlo Ancelotti.
Jadi, siapakah yang akan tersenyum lebar saat leg kedua nanti?
Apakah City dapat membalikkan keadaan, atau Real Madrid yang akan melangkah lebih jauh menuju babak perempat final?