Kejeniusan Bos Djarum Perkuat Como FC Disambut Haru Warga Italia, Mereka Sampai Ngomong Begini

Ilustrasi bos Djarum, Hartono bersaudara dan Como 1907 di Italia
Sumber :
  • ouTube Starting Eleven Story

Siap – Kesuksesan Hartono bersaudara membawa Como 1907 naik level ke Serie A Liga Italia telah menyita perhatian publik. Lantas seperti apa kejeniusan bos Djarum itu mengubah klub yang nyaris tutup ini?

Ucapan Buffon Terbukti, Kiper Timnas Indonesia Ini Ditarik Como, 'Tangan Kanan' Bos Djarum di Italia Ngomong Begini

Dilansir dari channel YouTube Starting Eleven Story, sebuah kain bertuliskan grazy Hartono dibentangkan oleh masyarakat Kota Como di Italia, sekira 45 km dari Kota Milan. 

Penduduk dekat Danau Como di region Lombardia itu menghaturkan terima kasih pada konglomerat asal Indonesia, Hartono bersaudara yang sudah mengembalikan kejayaan klub. 

Bikin China Frustasi, 3 Bek Timnas Indonesia Laris Manis di Eropa: Otw Serie A Italia?

Bahkan FC Como 1907 kini berhasil bertengger di Serie A Liga Italia. 

Lantas bagaimana darah dan kejeniusan orang Indonesia membawa kesuksesan untuk FC Como 1907?

Deretan Fakta Rizky Ridho Layak Eksis di Eropa, Como Siap Gaspol di Serie A Italia

Sebagaimana diketahui, ada campur tangan orang Indonesia di balik kedikdayaan Como musim ini. 

Yap, mereka adalah Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono alias Hartono bersaudara atau yang dikenal sebagai bos Djarum Group.

Seperti diketahui, sosok yang juga dikenal sebagai pemilik BCA itu bukan hanya fokus ke industri kretek, namun juga sukses menelurkan pebulu tangkis hebat. 

Di antaranya seperti Muhammad Ahsan dan Kevin Sanjaya. 

Kini, lewat tangan dingin bos Djarum itu, Como sukses naik level ke Serie A di bawah asuhan sang pelatih, Cesc Fabregas. 

Padahal, sebelum Hartono bersaudara datang, Como adalah tim pesakitan. 

Bahkan pada tahun 2018, skuad yang berjuluk I Lariani itu nyaris gulung tikar dan hanya berlaga di Serie D. 

Namun sejak bos PT Djarum itu mengakuisisi klub pada tahun 2019, FC Komo 1907 mengalami peningkatan hingga rajin promosi.  

Pada musim 2018-2019, Como promosi ke Serie C. Lalu pada musim 2020-2021 promosi ke Serie B dan kini naik level di Serie A Liga Italia. 

Lunasi Utang Klub hingga Borong Pemain

Menurut The Athletic, keluarga Hartono yang mengakuisisi Como FC pada 4 April tahun 2019 lalu mengeluarkan dana sebesar 1.150.000 euro untuk melunasi seluruh utang klub.

Selain itu, bos Djarum ini juga harus merogoh kocek 850.000 euro untuk mendatangkan pemain dari yang awalnya tersisa lima orang saja. 

Mulai dari sini, perombakan di berbagai aspek pun mulai dilakukan dengan progres yang menjanjikan. 

Usut punya usut alasan mengapa Hartono bersaudara tertarik mengambil alih Como FC lantaran sejarah mereka yang cukup gemilang untuk sepak bola Italia.

Tercatat, pada periode 80 hingga 90-an, Como FC merupakan produsen banyak pemain hebat Italia, yang kemudian berkarir di klub-klub papan atas. 

Sebut saja Gianluca Zambrotta yang pernah membela Juventus dan Barcelona, serta Stefano Borgonovo hingga Marco Tardelli pencetak gol kedua tim Italia ketika mengalahkan Jerman Barat pada final Piala Dunia 1982 di Spanyol. 

Hal ini diungkap oleh Enrico Levrini seorang ahli sejarah klub Liga Italia. 

"Como adalah klub bersejarah, periode krusial kami adalah pada 1980 dan 1990. Kami disebut pabrik (pemain) Italia. Setiap tahun kami akan menciptakan pemain juara yang kami jual ke klub-klub terbesar. Ini membuat kami bisa membiayai diri sendiri," ujarnya.