Dari Bisnis Rokok ke Sepak Bola: Ternyata Ini Alasan Bos Djarum Hartono Bersaudara Beli Como 1907

Kolase Hartono bersaudara dan Como 1907
Sumber :
  • Kolase siap.viva

Siap – Sebagai salah satu konglomerat Indonesia yang dikenal luas, Hartono Bersaudara, pemilik Djarum Group, telah mencatatkan namanya dalam sejarah bisnis global. 

Sepak Terjang Alvaro Morata, Eks Striker AC Milan yang Kini Bela Como Milik Bos Djarum

Namun, di balik kesuksesan mereka dalam industri rokok dan teknologi, ada sisi lain dari keluarga ini yang jarang disorot: investasi mereka di dunia olahraga, khususnya sepak bola.

Djarum, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, telah lama dipimpin oleh dua bersaudara, Budi Hartono dan Michael Hartono

Como Milik Bos Djarum Masih Berburu Daun Muda: Kini Incar Thomas Boccia, Siapa Dia?

Sukses mereka di dunia bisnis tidak hanya terbatas pada sektor rokok.

Perusahaan ini juga melakukan diversifikasi investasi yang melibatkan berbagai sektor, termasuk teknologi, properti, dan olahraga.

Menelisik Proyek Ambisius Bos Djarum di Serie A: Como Incar Raja Eropa

Investasi keluarga Hartono dalam sepak bola tidak terlalu mencolok di mata publik Indonesia, tetapi menjadi sorotan di dunia internasional.

Salah satu langkah signifikan mereka adalah akuisisi atas klub sepak bola asal Italia, Como 1907.

Pembelian ini menjadi salah satu investasi penting yang menandakan keinginan keluarga Hartono untuk terlibat dalam dunia olahraga profesional di luar negeri.

Pada tahun 2019, keluarga Hartono melalui Djarum Group resmi mengambil alih klub sepak bola Como 1907, yang berbasis di kota Como, Italia. 

Klub ini, yang memiliki sejarah panjang dan kaya, sempat berada di bawah tekanan finansial sebelum akhirnya diambil alih oleh keluarga Hartono.

Keputusan ini bukan hanya tentang keuntungan finansial, tetapi juga merupakan bagian dari visi mereka untuk memperluas pengaruh dan membangun jaringan bisnis global.

Como 1907 yang sempat terpuruk di liga bawah kini berusaha bangkit dengan dukungan dana yang lebih stabil.

Klub ini memiliki potensi besar di kancah sepak bola Eropa, dan investasi dari Hartono bersaudara diharapkan dapat membawa mereka kembali ke posisi teratas.

Keputusan untuk berinvestasi di Como 1907 bukanlah langkah yang tiba-tiba.

Dalam beberapa tahun terakhir, keluarga Hartono memang terlihat semakin aktif dalam sektor olahraga.

Mereka tidak hanya ingin melihat Djarum Group terus berkembang, tetapi juga berusaha memperkenalkan citra positif Indonesia ke dunia internasional.

Melalui investasi di klub sepak bola seperti Como 1907, mereka dapat membangun kemitraan dengan berbagai perusahaan dan individu penting di Eropa, sambil memperkuat posisi mereka sebagai pemain besar di dunia bisnis global.

Tidak hanya itu, investasi ini juga menjadi bagian dari strategi keluarga Hartono untuk memperkenalkan budaya Indonesia lebih luas lagi, sekaligus mempererat hubungan bisnis dengan negara-negara Eropa, yang memiliki pasar olahraga yang sangat besar.

Dengan adanya investasi di Como 1907, keluarga Hartono tidak hanya sekadar menjadi pemilik klub sepak bola. 

Mereka membawa visi baru untuk klub tersebut, dengan harapan dapat membangun tim yang lebih kompetitif dan terkenal di dunia. 

Selain itu, mereka juga berfokus pada pengembangan infrastruktur dan komunitas lokal, yang akan memberi dampak positif bagi ekonomi kota Como.

Bagi keluarga Hartono, sepak bola adalah sarana untuk mewujudkan impian mereka dalam membangun jembatan antara bisnis dan budaya, serta membawa lebih banyak peluang untuk Indonesia di kancah global. 

Jika investasi ini terus berkembang, kita mungkin akan melihat Como 1907 menjadi lebih dari sekadar klub sepak bola — melainkan simbol dari ambisi dan semangat keluarga Hartono untuk mengglobal.