Ngotot Jebol Dinding Piala Dunia, Timnas Indonesia Habiskan Biaya Fantastis, Australia Mulai Terancam?

Siap – Berbagai upaya gencar dilakukan PSSI demi bisa mewujudkan mimpi Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026. 

Di antaranya adalah dengan merekrut banyak pemain asing. Lantas benarkah hal ini membuat Australia ketar ketir? Berikut ulasannya

Dinukil dari channel YouTube GL Report, sejak ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, gelombang perubahan besar langsung terasa. 

Tak butuh waktu lama, coach Patrick Kluivert bersama tim asistennya mulai bergerak cepat dengan berbagai agenda strategis yang mengejutkan banyak pihak.

Mulai dari para asistennya yang turun langsung memantau performa pemain di lapangan, hingga Patrick sendiri yang sibuk merancang strategi dan mencari pemain baru, baik lokal maupun keturunan.

Ini ia lakukan demi visi besar dan filosofi permainan yang dibawanya untuk Timnas Indonesia. 

Nah perhatian tak hanya tertuju pada langkah Patrick dan tim. 

Para pemain Timas Indonesia pun turut memberikan pesan penuh semangat kepada sang pelatih anyar ini. 

Hal itu mencerminkan antusiasme skuad Garuda menyambut era baru bersama Kluivert. 

Tak berhenti di situ, kabar semakin memanas dengan rumor masuknya beberapa pemain keturunan yang semakin dekat untuk bergabung. 

Alhasil, nilai skuat Garuda kini diperkirakan menembus angka fantastis sebesar Rp890 miliar. 

Angka yang bukan hanya mengkukuhkan kekuatan Timnas Indonesia tetapi juga mulai mengundang perhatian serius dari lawan-lawan di Grup C zona Asia babak kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Salah satu negara yang secara terang-terangan menyoroti perkembangan ini adalah Australia. 

Mereka mulai melihat Indonesia sebagai ancaman serius terutama setelah menyaksikan perombakan besar yang dilakukan Patrick. 

Lantas bagaimana reaksi Australia melihat kekuatan garuda saat ini?

Sebagai informasi, salah satu lawan yang paling diantisipasi Australia adalah Timnas Indonesia. 

Namun menanggapi perkembangan signifikan yang ditunjukkan oleh skuad Garuda, pelatih Australia Tony Popovic tetap optimis dengan peluang timnya mempertahankan posisi kedua di klasemen grup C. 

"Kami berada di posisi dua teratas dan memiliki kapasitas untuk mempertahankan posisi ini. Jadi semuanya ada di tangan kami," katanya. 

Lebih lanjut pelatih berusia 51 tahun yang pernah bermain di Crystal Palace itu menegaskan, bahwa Australia sudah mempersiapkan dengan serius untuk menghadapi Indonesia pada Maret 2025, mendatang. 

"Kami akan menghadapi Indonesia pada Maret 2025 di kandang sendiri, tepatnya di Sydney. Kami benar-benar dapat membangun platform dari apa yang telah kami capai selama ini," ujarnya. 

Untuk diketahui, saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Skuad Garuda tertinggal satu poin dari Australia yang menempati posisi kedua. 

Pertarungan antara kedua tim semakin memanas setelah pertemuan sebelumnya di Stadion GBK Jakarta berakhir imbang dengan skor 0-0.