Orang Dekat Shin Tae-yong Ungkap Fakta Mengejutkan: Ada Pihak yang Ingin Kami Pergi Lebih Cepat dari Timnas Indonesia

Siap – Drama antara Shin Tae-yong dan PSSI belum berakhir meskipun kerja sama keduanya resmi berakhir pada Senin, 6 Januari 2025. 

Fakta baru muncul dari orang dekat STY sekaligus mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin, yang mengungkapkan ada pihak tertentu yang ingin Shin Tae-yong segera meninggalkan kursi pelatih timnas.

Dalam wawancaranya di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kim Jong-jin menyebut bahwa ada tekanan di balik layar yang menyebabkan Shin Tae-yong dan stafnya terpaksa hengkang lebih cepat dari yang seharusnya. 

“Ada seseorang yang ingin kami pergi lebih cepat dari timnas Indonesia,” ujar Kim.

Sebagai informasi, kontrak Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia sebenarnya baru akan berakhir pada Desember 2027.

Namun, PSSI mengambil keputusan mendadak untuk memecat pelatih asal Korea Selatan itu dengan alasan masalah komunikasi internal di tim.

Pemecatan tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk Shin Tae-yong dan stafnya. 

Tidak lama setelah itu, PSSI menunjuk Patrick Kluivert, legenda sepak bola asal Belanda, sebagai pelatih baru timnas Indonesia.

“Kami kaget dengan keputusan ini. Tidak ada pemberitahuan sebelumnya, tiba-tiba kami diminta berhenti,” ungkap salah satu staf Shin Tae-yong yang enggan disebutkan namanya.

Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong menuai pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air.

Beberapa mendukung langkah ini demi membawa wajah baru di timnas, sementara lainnya menganggap Shin Tae-yong masih layak memimpin skuad Garuda hingga kontraknya berakhir.

Patrick Kluivert kini mengemban tugas berat sebagai pelatih baru timnas Indonesia.

Dengan latar belakang pengalaman melatih klub-klub top Eropa, Kluivert diharapkan mampu membawa timnas Indonesia bersaing di kancah internasional.

Namun, bayang-bayang kepergian Shin Tae-yong masih membekas, terutama mengingat kontribusinya selama tiga tahun terakhir.

Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan, termasuk mencapai babak final Piala AFF dan mencetak sejarah di Piala Asia.

Meski begitu, perubahan ini menjadi babak baru bagi sepak bola Indonesia, dan harapan kini tertuju pada era baru di bawah Patrick Kluivert.