Menguak Skandal Kontroversi Patrick Kluivert, Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae Yong

Shin Tae Yong dipecat PSSI, bagaimana nasib Timnas Indonesia
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Starting Eleven Story

Siap – Keputusan PSSI memecat Shin Tae yong (STY) dari kursi pelatih Timnas Indonesia menuai kontroversi banyak pihak.

Usai Didepak dari Timnas Indonesia, 4 Negara Ini Berebut Shin Tae Yong: Berapa Gajinya?

Terlebih ketika muncul nama Patrick Kluivert yang digadang-gadang sebagai sosok penggantinya nanti. Lantas benarkah demikian?

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi persnya memastikan Shin Tae yong sudah tidak lagi berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Begini Nasib Shin Tae-yong Usai Dipecat Tidak Wajar oleh PSSI

Ada sejumlah alasa yang melatarbelakangi keputusan ini. Di antaranya karena masalah strategi, komunikasi dan kepemimpinan di Timnas Indonesia.

Adapun surat pemutusan kerja sama antara PSSI dengan pelatih asal Korea Selatan itu sudah disampaikan oleh manajer Timnas Indonesia Sumardji pada Senin 6 Januari 2025, kemarin.

Komisi X Desak PSSI Buka Hasil Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong, Publik Kecewa

Respons Jay Idzes dan Justin Hubner 

Kabar mengejutkan ini sontak menuai reaksi para penggawa Timnas Indonesia.

Kapten skuad Garuda, Jay Idzes melalui stories di akun Instagram pribadinya sempat mengungkapkan terima kasih atas kenangan bersama tim.

Meskipun berat, namun menurut sosok yang populer disapa Bang Jay itu PSSI telah membuat keputusan berdasarkan pertimbangan terbaik bagi bangsa dan negara.

Tak jauh berbeda, Justin Hubner mengaku kecewa lantaran Shin Tae yong harus meninggalkan pos pelatih timnas.

Sebab menurutnya, sejak diasuh STY Timnas Indonesia kini berada di level berbeda. 

Ia pun mengaku akan selalu mengingat peran besar STY dalam kariernya.

Diganti Patrick Kluivert

Kabar beredar menyebut, sosok pengganti coach Shin adalah Patrick Kluivert. Nah terkait hal itu, kini sejumlah isu negatif atas penggati STY pun mulai bermunculan. Di antaranya adalah soal kasus judi.

Dilansir dari RFI, seperti yang diberitakan dari media Belanda Volkskrant, Kementerian Kehakiman Belanda memiliki dokumen pengadilan yang menunjukkan bahwa Kluivert telah berjudi.

Ia dianggap ikut taruhan pertandingan sepak bola pada 2011 dan 2012 hingga menimbulkan utang sebesar 1 juta euro atau senilai Rp16,8 miliar.

Dalam pertandingan tersebut terbukti adanya pengaturan skor, dengan melibatkan seorang pemain di tim tersebut.

Dalam investigasi ini Kluivert diminta menjadi saksi. 

Saat itu Kluivert mengatakan dia tidak mengetahui perjudian ini dilarang dan dia tidak mengetahui apa dampak dari mengikuti taruhan ini.

Akibat ikut perjudian tersebut, Kluivert diperas oleh geng kriminal tersebut karena para penjahat itu memiliki bukti rekaman suara Kluivert dan mengancamnya akan merilis ke media. 

Alhasil, Kluivert diminta membayar utang sebesar 1juta euro atau senilai Rp16,8 miliar.

Tak hanya itu, Anak STY Shin Jae Won memberikan komentar pahit kepada PSSI. 

Shin Jae-won tampak kecewa, setelah sederet prestasi yang dipersembahkan STY untuk Timnas Indonesia, sang ayah justru didepak dari kursi kepelatihan Tim Garuda, padahal ia masih terikat kontrak hingga 2027 mendatang.