Timnas Indonesia Diprediksi Pesta Gol saat Hadapi Laos, Ini Syaratnya!

Timnas Indonesia vs Laos
Sumber :
  • Info Bola

Siap – Timnas Indonesia bakal meladeni laga kontra melawan Laos dalam laga Piala AFF di Stadion Manahan, Solo pada Kamis malam, 12 Desember 2024.   

Nasib Apes Malaysia Ditolak Pemain Eropa, Inikah Karma Gegara Sering Klaim Punya Indonesia?

Skuad Garuda diprediksi bakal menang telak pada laga nanti. Lantas benarkah demikian? 

Pengamat sepak bola tanah air, Mohamad Kusnaeni mengatakan, dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Laos, Shin Tae yong masih sangat membutuhkan sejumlah pemain berpengalaman, salah satunya adalah Marcelino. 

Pede Lolos ke Piala Dunia, China Ejek Timnas Indonesia Bakal Angkat Koper

"Sangat riskan kalau kita tidak memainkan Marcelino, karena laga melawan Laos itu adalah laga wajib menang," katanya.

"Ya kalau kita lihat dari peringkat ini kan peringkat Laos 186 di bawah Myanmar 167," sambungnya. 

Lagi, Timnas Indonesia Bakal Diperkuat 3 Pemain Eropa: Wajib Menang Lawan Autralia

Namun demikian, sosok yang akrab disapa Bung Kus ini menilai ada sejumlah catatan yang harus diperhatikan Timnas Indonesia ketika melawan Laos nanti malam. 

"Nah yang harus diwaspadai oleh Indonesia adalah ketika melawan Laos, kita mungkin akan memiliki kepercayaan diri confidence yang lebih besar dibanding ketika melawan Myanmar," ujarnya. 

"Bekal kemenangan lawan Myanmar itu akan membuat kita bermain lebih percaya diri," sambungnya.

"Nah yang jadi khawatir adalah kalau mereka terlalu percaya diri kemudian agak mengabaikan ancaman serangan balik Laos, ini yang harus diperhatikan," timpalnya lagi. 

Sebab, menurut dia pemain-pemain Laos ini rata-rata cepat dan berani mainnya meskipun skill belum terlalu istimewa.

"Tapi mainnya berani, ngotot, fight. Nah itu yang harus kita (Timnas Indonesia) waspadai." 

Lebih lanjut Bung Kus juga memberi sederet catatan evaluasi untuk Shin Tae yong. Terutama di bagian lini serang. 

"Sebetulnya bukan hanya lini serang ya, di pertandingan pertama melawan Myanmar itu terlihat bahwa pemain sebagian masih demam panggung, terutama pemain-pemain yang belum terlalu banyak merasakan atmosfer bermain di level senior," tuturnya.