Ketakutan Pelatih Myanmar Terbukti, Timnas Indonesia Jadi Mimpi Buruk Rival di Asean

Siap – Timnas Indonesia berhasil melenggang bebas usai mengalahkan tuan rumah Myanmar dalam ajang Piala AFF yang berlangsung pada Senin, 9 Desember 2024. 

Pada duel perdana Grup B, Timnas Indonesia melibas Myanmar dengan skor 1-0 lewat sepakan tajam Asnawi Mangkualan. 

Dilansir dari channel YouTube GL Sport-Extra And News, Timnas Indonesia akhirnya menjalani match perdana di Asean Cup 2024 dengan melawan tuan rumah Myanmar.

Meski sempat kesulitan dalam mengembangkan permainan di babak pertama, namun nyatanya anak asuh Shin Tae yong itu mampu membuktikan dirinya sebagai ancaman baru Raja Asean. 

Yup, meski Timnas Indonesia menurunkan pemain U-22 yang tentunya perlu adaptasi, namun permainan malam itu berubah drastis di babak kedua.

Itu lantaran Shin Tae yong memainkan sejumlah pemain intinya, seperti Rafael Struick, Marcelino hingga Asnawi Mangkualam yang membuat tempo permainan menjadi lebih hidup. 

Alhasil, Timnas Indonesia berhasil mencetak gol lewat Asnawi Mangkualam sekaligus menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada match tersebut. 

Di sisi, lain Vietnam yang berhasil menang atas Laos di match yang sama tampaknya sudah enggak sabar untuk menghadapi skuad Garuda. 

Karena sekali lagi, sepanjang tahun 2024 Vietnam ini tak pernah menang atas Indonesia. 

Baik di timnas senior maupun kelompok umur. Maka tak heran kalau mereka ini sangat niat untuk balas dendam, apalagi mumpung Indonesia pakai tim U-22 sedangkan Vietnam pakai skuad utama.

Meski sempat mendapatkan banyak protes, karena menggunakan mayoritas pemain di usia 20 tahun, namun nyatanya Timnas Indonesia mampu mengimbangi para pemain-pemain senior di level Asean.

Hal itu terpampang nyata di laga match pertama Asean Cup 2024 melawan Myanmar malam tadi. 

Meskipun di babak pertama sempat kesulitan dalam mengembangkan permainan, bahkan boleh dikatakan tak mendapatkan peluang matang sama sekali. 

Namun di babak kedua shin tae yong mengubah skema permainan dengan memasukkan para pemain-pemain intinya, mulai dari Rafael Struick, Victor dan hingga sang kapten Asnawi Mangkualam. 

Masuknya para pemain-pemain di atas membuat permainan Indonesia langsung mulai nyetel. 

Bahkan permainan dari kaki ke kaki mulai terlihat, dan beberapa kali Timnas Indonesia mulai berani melakukan serangan demi serangan sebelum pada akhirnya Asnawi mencetak satu-satunya gol malam tadi. 

Usai memanfaatkan bola kemelut di depan gawang dan gol itu membuat timnas meraih 3 poin perdana di Asean Cup tahun ini. 

Sementara itu, pelatih Timnas Myanmar, U Myo Hlaing Win mengakui, meski Indonesia menurunkan skuad U-22, namun sebagian dari mereka merupakan andalan Shin Tae yong di timnas senior. 

Kemudian, menurut dia dari segi jam terbang mereka itu lebih berpengalaman dari para pemain-pemain yang bermain di Asean Cup 2024.

"Mereka berani bertarung habis-habisan di lapangan, bahkan rela mengorbankan dirinya agar Indonesia bisa meraih kemenangan. Mereka saat ini bersiap untuk datang bersama pemain muda para pemain itu pasti lapar juga," katanya. 

Selain itu, Myo juga memperhitungkan sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia. 

"Mereka akan memberikan yang terbaik. Mentalitas mereka enggak boleh dipandang sebelah mata meskipun pakai skuad U-22, tapi mereka berani tampil habis-habisan di lapangan," kata Myo.