Jelang Piala AFF, Pengamat Sepakbola Malaysia Sebut Jangan Ikut Ikutan Indonesia, Ini Alasannya
- Istimewa
Siap –Strategi Indonesia menjelang Piala AFF 2024 yang mengirimkan banyak pemain muda untuk berlaga di kejuaran antar negara Asia Tenggara itu mendapat sorotan dari berbagai pihak tak tekecuali pengamat sepakbola Malaysia yang juga mantan manajer klub Selangor.
Diketahui, jelang menghadapi Piala AFF 2024 yang akan dimulai pada 8 Desember, Timnas Indonesia mempersiapkan pemain-pemain muda.
Dari 33 pemain yang dipanggil, hanya ada dua nama yang berusia di atas 22 tahun.
Nah, Pengiriman pemain muda ke Piala AFF yang dilakukan Indonesia tidak disarankan ditiru Malaysia.
Zakaria Rahim yang merupakan mantan manajer klub Selangor menyatakan timnas Malaysia harus tetap mengirim pemain-pemain terbaik demi menjadi juara Piala AFF 2024.
Menurutnya Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak bisa meniru langkah PSSI yang sedang mempersiapkan tim untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saya sudah lihat daftar pemain Timnas Indonesia. Mereka hanya memanggil beberapa pemain dari tim utama, mayoritas masih pemain U-22. Tapi jangan tiru Indonesia. Mereka tidak menurunkan skuad terbaiknya untuk Piala AFF karena mereka banyak bermain di level Asia," ujar Zakaria dikutip dari Soha.
Zakaria mengatakan Piala AFF 2024 merupakan turnamen tertinggi Asia Tenggara yang seharusnya dimainkan pemain-pemain terbaik.
"Tentu ini [keputusan Indonesia] akan berdampak pada pesaing seperti kita [Malaysia], Thailand, atau Vietnam. Tapi kita sudah punya turnamen SEA Games untuk pemain muda," ucap Zakaria.
Lebih lanjut Zakaria menyadari sulit bagi FAM meyakinkan klub-klub melepas pemain terbaik memperkuat timnas Malaysia karena Piala AFF 2024 tidak masuk kalender FIFA.
"Saya tidak heran jika ada klub yang tidak melepas pemain, tapi kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk memanggil bintang-bintang terbaik yang kita punya untuk Piala AFF ini."katanya.
Tim Malaysia perlu membidik gelar juara Piala AFF karena akan meningkatkan moral pemain, pelatih, dan suporter.
"Dengan kekuatan yang kami miliki, saya yakin Malaysia dan Thailand akan mencapai semifinal. Kami tidak ingin hanya terpaku di semifinal seperti terakhir kali," kata Zakaria.
