Dibantai Timnas Indonesia 2-0, Pelatih Arab Saudi Ngamuk di Ruang Ganti, Nih Bocorannya

Siap – Pelatih Arab Saudi, Herve Jean-Marie Roger Renard dilaporkan marah besar usai anak asuhnya dicukur Timnas Indonesia dengan skor telak 2-0 dalam laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, kemarin. 

Lantas seperti kondisi Herve Renard saat meluapkan emosinya pada para pemain Timnas Arab Saudi? 

Dilansir dari chanel YouTube SUMAR TV, pelatih asal Perancis itu dikabarkan marah besar, karena asuhnya itu kalah dari Timnas Indonesia dalam laga yang berlangsung di Stadion GBK, Jakarta pada Selasa malam, 19 November 2024. 

Menurut informasi, Herve Renard meluapkan emosinya secara kasar di ruang ganti. 

The Green Falcons julukan Timnas Arab Saudi kalah 2-0 dari Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Roger pun marah-marah kepada seluruh pemain Arab karena dianggap tidak becus menjalani instruksinya di lapangan saat menghadapi Timnas Indonesia. 

Ia menilai, seluruh pemain Arab Saudi bermain di bawah perform, sehingga berada dalam tekanan sepanjang laga melawan skuad Garuda. 

"Kalian semua bermain sangat mengecewakan. Saya tidak mengajari kalian bermain dalam tekanan," katanya.

"Tentu kekalahan ini sangat memalukan. Sebab jika melihat ranking FIFA yang ada Indonesia terpaut jauh dari kita," sambungnya. 

Selain itu hasil negatif ini membuat Timnas Arab Saudi menjadi sorotan para penggemar dan pakar. 

Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) Yasser Al Misehal mengatakan sangat kecewa melihat kekalahan The Green Falcons dari Timnas Indonesia.

Apa lagi dia mengetahui pasukan Herve Renard kesulitan menciptakan peluang.

"Seperti kebanyakan fans, setelah menonton pertandingan saya sangat kecewa, mematikan ponsel saya dan pergi tidur, karena saya tidak ingin melihat informasi lebih lanjut tentang tim," kata Yasser Al Misehal dilansir dari Al Riyadiyah pada Rabu, 20 November 2024. 

"Saya kecewa karena Indonesia sebenarnya tidak punya sesuatu yang menarik, tapi Saudi tidak bisa mendapatkan satupun tembakan yang sangat membahayakan gawang sepanjang pertandingan," tuturnya. 

Lebih lanjut Yasser secara tersirat menyalahkan Herve Renard sebagai penyebab utama kekalahan Arab Saudi. 

Menurutnya, pelatih asal Prancis itu tidak punyai rencana untuk mengantisipasi taktik Timnas Indonesia. 

"Gol kedua Indonesia seharusnya bisa diatasi, harus dilatih ratusan ribu kali. Bagaimana mengatur pemain. Bagaimana menangkalnya, namun tampaknya tim tidak memiliki rencana untuk menangani detail ini," tutur Yasser. 

"Saya merasa kasihan dan bersimpati kepada seluruh pemain. Mereka mencoba yang terbaik, tetapi cara pelatih kepala mengatur pemain terlalu salah. Dia tidak memiliki rencana khusus untuk pertandingan tersebut, sehingga tim kalah telak," pungkasnya.