Diledek Musuh Bebuyutan, Indonesia Diam-diam Serius Bungkam Juara ASEAN

Timnas Indonesia tatap piala AFF bungkam Raja ASEAN
Sumber :
  • YouTube Cetakgol IDN

Siap – Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong dikabarkan bakal kembali dipercaya untuk menangani Timnas Indonesia di ajang piala AFF. Lantas seperti apa persiapannya? 

Timnas Bahrain Mulai Panaskan Mesin Panggil 26 Pemain, Yakin Mampu Tumbangkan Skuad Garuda?

Disitat dari tayangan YouTube Cetakgol IDN, walaupun dianggap enggak serius, PSSI diam-diam ternyata telah melakukan persiapan matang menjelang piala AFF.

Shin Tae Yong bahkan kabarnya kembali dipercaya akan membesut Timnas Indonesia pada ajang bergengsi Asia Tenggara ini. 

Diperkuat Pemain Top Eropa, Timnas Indonesia Bakal Putus Kutukan 44 Tahun dari Australia?

Enggak heran, coach Shin diperkirakan akan memanggil pemain keturunan agar bisa memenuhi hasrat juara pertama.

Rival Asia Tenggara Memaksa Indonesia Serius 

Kehidupan Pribadi Emil Audero, Kiper Como Italia yang Kini Bela Timnas Indonesia, Segacor Apa?

Timnas Indonesia enggak memandang tinggi pagelaran AFF pada tahun ini. Alasannya

PSSI enggak memprioritaskan ajang bergengsi Asia Tenggara tersebut karena enggak masuk ke dalam kalender FIFA

Ketum PSSI, Erick Thohir menganggap, Timnas Indonesia tidak perlu risau dengan negara lain yang membawa skuad utama. 

"Kalau ditanya bagaimana kalau nanti negara-negara lain di AFF mengeluarkan tim senior? Ya enggak apa-apa," ungkap Erik Thohir di hadapan awak media. 

PSSI menganggap, kemenangan di Piala AFF sendiri enggak memiliki pengaruh yang besar di peringkat FIFA. 

Pasalnya, Thailand yang menjadi juara di tahun 2022 hanya mendapat tambahan 5 poin. Hasil tersebut membuat tim Gajah Perang itu bertahan di peringkat 111 FIFA. 

Selain Thailand, Vietnam yang menang di AFF di tahun 2018 juga enggak mendapatkan poin banyak.

Skuad Naga Biru buktinya hanya mendapatkan tambahan 3 poin di pagelaran AFF. 

Melihat Indonesia yang enggan memprioritaskan AFF, para petinggi ASEAN sampai mengundur pelaksanaan pagelaran tersebut loh. 

Padahal awalnya turnamen ini akan berlangsung pada November. Namun pada akhirnya piala AFF sendiri diundur hingga Desember. 

Selain itu, rencana PSSI menggunakan pemain lapis kedua juga malah menimbulkan kritikan. 

Salah satunya datang dari media Vietnam yaitu Soha, yang menyarankan Indonesia serius di AFF.

Bahkan media Vietnam seperti Bongda menyarankan Indonesia untuk memandang AFF secara serius pasalnya mereka geram dengan skuad Garuda yang dianggap melakukan penipuan. 

Mengejek Indonesia Belum Punya Trofi 

Timnas Indonesia awalnya enggak serius mempersiapkan ajang Piala AFF. PSSI seolah menyerah karena skuad Garuda sampai saat ini belum bisa berbicara banyak. 

Prestasi tertinggi Timnas Indonesia cuma sekadar berada di posisi runner up dalam enam final.

Torehan ini jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan musuh bebuyutannya, sebut saja Vietnam yang sudah dua kali juara dan cuma sekali jadi runner up. 

Kemudian ada Negeri Jiran Malaysia dengan torehan sekali juara dan sekali runner up.

Mirisnya trofi Piala AFF itu diraih saat tim berjuluk Harimau Malaya itu menekuk skuad Garuda pada tahun 2010. 

Minimnya prestasi membuat pasukan Shin Tae diciibir berbagai pihak.