Lagi, Eks Pendukung Petahana Depok Berpaling ke Supian Suri: Yoyo Ungkap Isi Hati Idris

Paguyuban Kikot dukung Supian Suri di Pilkada Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Sejumlah mantan relawan petahana Depok, kembali mengalihkan dukungannya pada Supian Suri untuk bertarung di ajang pemilihan kepala daerah atau Pilkada.  

Wacana Pilkada Dipilih DPRD Tuai Respon Positif Parpol, Bakal Terjadikah?

Kekinian, hal itu diungkapkan oleh mereka yang tergabung dalam Paguyuban Kikot. Ada sejumlah alasan, yang membuat barisan eks pendukung petahana Depok itu mengalihkan suaranya untuk Supian Suri. 

"Pertama, sekarang ini kan Kiai Haji Idris (Wali Kota Depok) adalah bagian dari keluarga Kikot juga, dan beliau sudah dua periode, berarti sudah tidak bisa lagi mencalonkan," kata Ketua Paguyuban Kikot, Yoyo Homsin Ishak dikutip pada Jumat, 26 Juli 2024.

Melongok Damainya Natal di Gereja Rock Home Depok, Berbagi Kasih hingga ke TPA Cipayung

"Seandainya kita sekarang dari keluarga Kikot mendukung, mendoakan Haji Supian Suri, tidak terlepas dari bagian dari keluarga Kikot. Jadi sebagai penerus, jadi enggak putus. Kikot masih tetap ada eksistensinya di Kota Depok," sambungnya. 

Yoyo mengakui, bahwa Kikot tadinya adalah bagian dari pendukung Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.  

Ketika TNI dan Petani Berhasil Sulap Lahan Tidur Depok Jadi Benteng Inflasi Pangan

"Dari mulai dia (Idris) wakil, sampai wali kota, karena apa? Idris ini adalah keluarga besar dari Kikot, dari nasab nenek Nyai. Jadi leluhur kita namanya Kikot," jelasnya.  

Yoyo mengungkapkan, bahwa Idris ini adalah generasi ketiga dari nasab atau keterunan Kikot. 

"Generasi keduanya nenek Nyai, nenek saya, nenek Eno. Bapak saya Haji Ishak, bapak dia (Idris) Haji Somad. Sekarang saya generasi ketiga, Kiai Idris generasi ketiga," terangnya. 

Lantas apa yang membuat Kikot berlabuh ke Supian Suri ketimbang Imam Budi Hartono wakilnya Idris saat ini? 

"Saya kira itu masalahnya dari apa yang sudah terjadi saat ini. Sekarang secara nyata, dari pencalonan sebelum calon resmi dan sebagainya, kita yang pertama kali diajak bicara, diajak kumpul-kumpul, ya Supian Suri."

Lebih lanjut Yoyo juga mengungkap hal yang cukup mengejutkan terkait isu Idris enggan mendukung Supian Suri. 

"Saya kira bukan tidak mendukung, karena jabatan beliau. Jadi beliau sebetulnya di persimpangan jalan. Sebetulnya bukan berarti nggak mendukung. Terakhir saya ketemu di kantor, beliau tidak cerita harus mendukung A.B.C," katanya. 

"Sebagai pembina Kikot, dia nggak cerita. Saya berprinsip kepada keluarga besar, silakan pilih A, pilih B. Konsekuensinya kita berikan penjelasan," timpalnya lagi.

Yoyo berharap, Supian Suri yang cukup matang dibirokrat kelak dapat menjadi pemimpin bagi warga Depok.

"Terus terang saja, kesejahteraan masyarakatnya, keamanannya, ketertibaannya, semuanya masyarakat merasa terayomi."

Yoyo optimis, Supian Suri dapat mengalahkan calon wali kota dari PKS.  

"Kalau dari sisi itu, saya hanya melihat begini. Kalau Supian Suri ini pada posisi masyarakat rumput bawah di kampung. Kalau IBH, itu kan dia masalah perkotaan. Jadi kalau orang-orang PKS kayaknya kurang merakyat, kayaknya ya," kata dia.