Aktor Tampan Fauzi Baadilla Diresmikan Jadi Komisaris PT Pos Indonesia, Simak Penghargaannya

Foto Erick Thohir
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Usai jadi relawan Prabowo, selebrities sekaligus aktor tampan Fauzi Baadilla bersama Budi Djatmiko baru saja diresmikan jadi Komisaris PT Pos Indonesia oleh Erick Thohir yang bertujuan untuk memajukan perkembangan Pos Indonesia kedepannya. 

Diledek Musuh Bebuyutan, Indonesia Diam-diam Serius Bungkam Juara ASEAN

 Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan aktor Fauzi Baadilla sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia Persero.

Terlebih dulunya, sosok Fauzi dikenal sebagai aktor yang pada Pemilu 2024 bergabung sebagai Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Tatap Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Turunkan 4 Penyerang Mewah dari Eropa

Selain Fauzi Baadilla, Erick Thohir juga mengangkat Budi Djatmiko sebagai Komisaris PT Pos Indonesia Persero.

Adanya pengangkatan keduanya ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pos Indonesia yang berlangsung pada Jumat 19 Juli 2024.

Mengikuti Pembekalan Kabinet di Akmil Magelang, Erick Thohir Mengaku Tegang Naik Hercules

Pada saat yang sama Kementerian BUMN juga mengukuhkan pemberhentian Guntur Iman Nofianto pada 1 April 2024 dari posisi Komisaris. 

Pemberhentian tersebut sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Guntur.

“Kami mengucapkan selamat kepada Dewan Komisaris Independen terpilih,"

"semoga dapat membawa kemajuan bagi Pos Indonesia," ujar Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance, Tata Sugiarta dalam keterangannya pada Jumat 19 Juli 2024. 

Fauzi Baadila lahir di Kairo, Mesir, 25 September 1979.

Ia merupakan anak dari Hoesni Oemar Baadilla dan Enid Rachima.

Di samping itu, Fauzi Baadila ternyata adalah cucu keponakan dari Des Alwi.

Des Alwi sendiri ialah seorang sejarawan, diplomat, penulis dan advokat Indonesia dari Kepulauan Banda yang juga anak angkat dari Mohammad Hatta, Wakil Presiden Indonesia pertama.

Fauzi Baadila pernah menjalin rumah tangga dengan model asal Uzbekistan bernama Senk Lotta.

Pernikahan yang dilakukan pada 23 Januari 2007 itu hanya bertahan selama tiga tahun.

Dikabarkan pada awal 2010 Fauzi Baadila dan Senk Lotta resmi bercerai.

Fauzi Baadila mengawali karirnya di dunia hiburan Tanah Air sejak tahun 2003 dengan debutnya dalam Film Kwaliteit 2.

Namun Fauzi Baadila makin dikenal publik lewat Film Mengejar Matahari (2004).

Sejak saat itulah, ia semakin aktif membintangi sejumlah film layar lebar.

Sebut saja seperti 9 Naga (2006), Lost in Papua (2011), Di Balik 98 (2015), Pertaruhan (2017), dan masih banyak lagi.

Di film 9 Naga, Fauzi berperan sebagai Lenny bersama aktor lainnya, yakni Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Marcel Anthony, dan Ajeng Sardi.

Adapun Film besutan Rudi Soedjarwo ini mengisahkan tentang 3 sahabat yang berprofesi sebagai pembunuh bayaran.

Kini, Fauzi Baadila diketahui juga berperan dalam Film Hayya 3: Gaza yang telah memulai produksi dan dijadwalkan tayang 2024 ini.

Sehingga perjalanan Fauzi Baadila di dunia seni peran juga dibuktikan lewat penghargaan yang ia terima.

Dalam ajang MTV Indonesia Movie Awards tahun 2005, Fauzi Baadila mampu memenangkan kategori Most Favourite Supporting Actor lewat Film Tentang Dia.

Selain membintangi film layar lebar, Fauzi Baadila juga bermain dalam sejumlah sinetron, FTV, hingga menjadi model video klip.

Dikenal sebagai aktor, Fauzi Baadila ternyata juga aktif dalam sejumlah aktivitas sosial.

Ia bahkan tercatat sebagai Duta Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap, Duta Palang Merah Indonesia, dan Duta Perfilman.

Pada tahun 2018 silam, Fauzi Baadila memulai kiprahnya di dunia politik.

Ia dilantik menjadi kader baru Partai Demokrat melalui sebuah upacara inagurasi pada Februari 2018.

Kendati demikian selama lima bulan menjadi kader Demokrat Fauzi Baadila pindah ke Partai Gerindra.

Fauzi kemudian maju sebagai Caleg dalam Pileg 2019 untuk Dapil Jawa Barat VI yang meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok.

Dalam kontestasi politik pertamanya, Fauzi Baadila tak berhasil menduduki kursi Senayan dengan perolehan suara 35.640.

Keikutsertaan Fauzi Baadila di dunia politik tak berhenti hingga di situ.

Fauzi yang masih menjadi kader Gerindra itu kemudian diangkat sebagai Koordinator Penggalang Pendukung Prabowo Subianto untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Keikutsertaan Fauzi Baadila di dunia politik tak berhenti sampai di situ.

Fauzi yang masih menjadi kader Gerindra itu kemudian diangkat sebagai Koordinator Penggalang Pendukung Prabowo Subianto untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Karir Fauzi Baadila di dunia politik tampak semakin moncer dengan diangkatnya ia sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia.

Selanjutnya Fauzi Baadila ditetapkan sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pos Indonesia pada Jumat 19 Juli 2024. 

Susunan dewan komisaris dan direksi PT Pos Indonesia sebagai berikut ini :  

1. Komisaris

- Komisaris Utama : Rhenald Kasali.

- Komisaris : I Gde Made Kartikajaya.

- Komisaris : GunawanHutagalung.

- Komisaris : Robben Rico.

- Komisaris Idependen: Fauzi Baadilla

- Komisaris Idependen: Muhammad Budi       

  Djatmiko.

2. Direksi

- Direktur Utama : Faizal Rochmad Djoemadi

- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman.

- Direktur Bisnis Kurir dan Logistik : Tonggo Marbun.

- Direktur Operasi dan Digital Services : Hariadi.

- Direktur Bisnis Jasa Keuangan : Haris

- Direktur Human Capital Management : Asih Kurniasari Komar.

- Direktur Business Development dan Portfolio Management : Prasabri Pesti.