Pemkot Depok Mencurahkan Perhatian pada Pemberdayaan Rumah Ibadah untuk Mandiri

Pemkot depok
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id: Iqbal ajie saputra

Siap –Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menunjukkan komitmennya yang kuat dalam meningkatkan pemberdayaan rumah ibadah di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pendekatan pembinaan tematik yang mencakup beragam aspek kehidupan.

Densus 88 Polri Tangkap Terduga Terorisme di Jawa Timur Hendak Ledakan Rumah Ibadah

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Shandy Syamsurizal, menyatakan. 

"Bagian dari konsen Pemkot adalah menumbuhkembangkan nilai-nilai keagamaan di rumah-rumah ibadah, salah satunya pengelola masjid yaitu Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Nanti ke depan semua rumah ibadah akan kita lakukan pembinaan."

Gagal Selamatkan Gereja Terbakar Gegara Alat Rusak, Sandi Damkar ke Pejabat Depok: Pakai Hati Anda

Pendekatan tematik yang diusung Pemkot Depok menjadi kunci dalam pengembangan rumah ibadah yang lebih mandiri. 

"Jadi, sifatnya pembinaan ini nanti akan lebih tematik. Mungkin hari ini terkait dengan ekonomi, ke depan bagaimana caranya menjadi rumah ibadah yang ramah anak, ramah lansia, maupun yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan baik," tambah Shandy.

Pengmas Kampus Universitas Indonesia: FIK UI Edukasi Pola Hidup Sehat Sejak Usia Dini

Pendekatan ini tidak hanya berlaku untuk masjid, melainkan juga untuk gereja, wihara, dan rumah ibadah lainnya. Shandy menjelaskan.

"Misalnya, ada rumah ibadah yang selama ini masih analog dan membutuhkan digitalisasi, nah itu juga perlu kita support."

 

Untuk mencapai tujuan ini, Pemkot Depok berupaya memaksimalkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk unsur pentahelix seperti pengusaha, perbankan, akademisi, dan media. 

"Dari hasil pemetaan kita kemarin, banyak rumah ibadah yang ternyata sekarang sudah mulai berusaha untuk mandiri. Artinya dari sisi finansial tidak hanya mengandalkan dari umat yang beribadah di sana," ungkapnya.

"Pendekatan yang holistik ini memungkinkan terciptanya aktivitas ekonomi di sekitar rumah ibadah, seperti produksi kopiah dan Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan. Dengan pengelolaan yang baik, rumah ibadah dapat menjadi mandiri secara finansial," tutup Shandy.

Pemkot Depok sepertinya telah menetapkan langkah yang inovatif untuk memastikan rumah ibadah di wilayahnya berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. 

Langkah ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai keagamaan, tetapi juga mendukung perkembangan ekonomi lokal dan membangun lingkungan yang lebih sehat dan inklusif.