Terungkap Penyebab Kecelakan Maut Bus SMK Lingga Kencana Depok, Bukan soal Gaib

Kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.
Sumber :
  • viva.co.id

Siap – Peristiwa memilukan terjadi di jalur antara Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, tepatnya di dekat lokasi wisata Ciater, Subang.

Ngeri, Detik detik Kecelakaan Maut di Tol Pandaan Malang yang Menelan 4 Korban Jiwa

Salah satu bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok terguling pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam, mengakibatkan sekitar 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Hingga saat ini, publik mengaitkan kejadian tersebut dengan hal mistis yang menyebutkan tentang arwah gentayangan bernama Emen. Lokasi tersebut lebih dikenal dengan nama Tanjakan Emen.

Informasi Terkini Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92, Jumlah Korban Bertambah Jadi......

Namun, Ditjen Perhubungan Darat mengemukakan fakta mengejutkan di balik tragedi berdarah tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Ditjen Perhubungan Darat (Hubdat), bus Trans Putra yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok itu ternyata tidak mengantongi izin angkutan

Kata Warganet Usai Truk Rosalia Express Hantam Mobil TvOne: Bus Sarang Maling, Truk Tabrak Orang

Tak hanya itu, status lulus uji berkala atau uji kelayakan bus tersebut ternyata telah kadaluwarsa sejak Desember 2023. 

"Adapun pada aplikasi Mitra Darat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala telah kedaluwarsa sejak 6 Desember 2023," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat Aznal dikutip pada Ahad, 12 Mei 2024. 

Saat ini, Ditjen Hubdat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan bus dengan bernomor polisi AD 7524 OG itu.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan maut yang dialami rombongan SMK Lingga Kencana Depok telah menyita perhatian publik. Peristiwa ini terjadi di Subang, pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. 

Data yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan yang dialami rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok ini menyebabkan 11 orang tewas.

Sementara, 46 korban lainnya luka-luka. Diduga, penyebab kecelakaan akibat bus mengalami rem blong saat melintas di turunan Ciater, Subang sekira pukul 19:00 WIB.

Terkait kejadian itu, Pemkot Depok bersama Polres Metro Depok telah mengerahkan sebanyak 42 ambulans untuk membantu proses evakuasi.

Para korban rencananya bakal dibawa ke sejumlah rumah sakit yang ada di Depok.

Di antaranya RSUD Depok, RSUI, dan RS Brimob, Cimanggis.