Merinding, Ini Kata Sopir Bus Ketika Kecelakaan Maut di Ciater, Rem Blong Anginnya Habis

Potret kecelakaan maut di Ciater
Sumber :
  • Istimewa

SiapKecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di turunan Ciater Jawa Barat Sabtu 11 Mei 2024 malam meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang anaknya meninggal dunia.

Ngeri, Detik detik Kecelakaan Maut di Tol Pandaan Malang yang Menelan 4 Korban Jiwa

Sadira, Sopir Bus Pariwisata Trans Putera Fajar yang berhasil selamat dalam peristiwa tersebut menuturkan bahwa mobil yang ia kemudikan tiba-tiba blong saat memasuki turunan Perempatan Sariater.

" Waktu itu, pada saat abis makan sore di rumah makan bang Jun, kemudian saya melanjutkan perjalanan, namun nahas saat memasuki turunan perempatan Sariater, tiba -tiba saya tekan rem, perseneling saya masukin gak masuk-masuk, ternyata anginnya,tiba tiba abis," kata Sadira, di RSUD Subang, seperti dikutip Minggu (212/5/2024). 

Informasi Terkini Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92, Jumlah Korban Bertambah Jadi......

Lebih lanjut Sadira mengatakan, usai mengetahui rem bus tersebut blong, ia berusaha mencari jalur penyelamat tapi tidak ada.

"Saya sudah panik saat tahu rem blong. Waktu itu mau saya terusin takut tambah banyak korban karena  akan banyak kendaraan yang tertabrak nantinya," katanya.

Kata Warganet Usai Truk Rosalia Express Hantam Mobil TvOne: Bus Sarang Maling, Truk Tabrak Orang

Maka waktu itu saya buang kendaraan yang saya kemudikan tersebut saya buang ke kanan kena mobil Feroza dan  3 motor. Padahal, waktu ada sekitar 5 motor jika tidak dibuang akan banyak korban.

" Jadi tak ada pilihan lain waktu itu, lebih baik saya buang kanan dan benturkan ke tiang listrik hingga akhirnya terguling dan terhenti," ucapnya.

"Namun ternyata korbannya juga banyak, saya tidak menyangka mobil tersebut akan terguling," imbuhnya .

Padahal kata Sadira, sebelum melanjutkan perjalanan, saat istirahat makan, rem mobil tersebut sudah diperbaiki oleh montir dan Sudah normal.

"Tapi sayang, tiba-tiba  rem tersebut blong saat masuk turunan pertigaan Sariater, hingga akhirnya terjadi kecelakaan maut ini," ujarnya

Sementara itu terkait kondisi luka sang sopir bus maut tersebut, Sadira mengaku dirinya hanya mengalami luka sedang

"Saya hanya mengalami luka sedang tidak terlalu parah seperti yang bisa dilihat saat ini, hanya mengalami memar di bagian kepala tangan dan kaki," ujarnya.

Seperti diketahui, Korban-korban kecelakaan maut bus pariwisata Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) malam, masih menjalani perawatan di dua Rumah Sakit yang berada di Subang.