Kabupaten Klungkung dan Kominfo RI Kolaborasi Promosi Wisata Lewat Pemasaran Digital

Siap – Kabupaten Kulungkung, Bali terus memaksimalkan potensi pariwisatanya dengan terus menggencarkan program pengembangan bisnis pariwisata  berkolaborasi dengan Kemenkominfo RI lewat pemasaran digital.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Ni Made Sulistiawati mengatakan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Kominfo RI untuk terus mempromosikan pariwisata di Kabupaten Klungkung dengan pemasaran digital.


Hal tersebut dilakukan, lantaran  Luas Wilayah Kab Klungkung 315 km² yang terdiri dari 4 kecamatan, 53 Desa, 6 Kelurahan itu rupanya menyimpan sejumlah destinasi wisata yang sangat indah.

"Tidak hanya memiliki bentang pantai yang indah namun Kabupaten Klungkung menawarkan destinasi wisata yang kental dengan budaya dan nuansa sejarah, hal ini menarik para wisatawan untuk mengeksplore Kabupaten Klungkung," ungkapnya.

Ni Made menyebut beberapa contoh destinasi wisata yang ada diantaranya,  Nusa Penida, Taman Wisata Kertha Gosa, Museum Seni Lukis Klasik dan Modern Nyoman Gunarsa, dan lain-lain.

Selain pariwisata Kabupaten Klungkung memiliki banyak sekali potensi, seperti potensi kebudayaan, potensi pertanian, potensi peternakan,potensi perikanan, potensi perekonomian lokal, dan potensi ekonomi kreatif.

Potensi wisata yang punya daya tarik di Kabupaten Klungkung, seperti pantai berpasir putih, bentangan pulau-pulau kecil, wisata mangrove, wisata religi, wisata budaya, taman laut, minawisata budidaya rumput laut, harus terus diperkenalkan lewat pemasaran digital.

Dengan pesatnya perkembangan internet menurut Made penting rasanya, kolaborasi dengan banyak pihak, salah satunya lewat kegiatan program cakap digital yang dilakukan Kementerian Kominfo RI dan Dinas Parisiwata Kabupaten Klungkung dengan menggelar Festival Semarapura yang baru saja dilakukan.

Kegiatan Festival Semarapura tentunya bisa menambah motivasi bagi Kabupaten Klungkung dalam melakukan pemasaran pariwisatanya.


"Dengan adanya Festival Semarapura yang diadakan setiap tahun diharapkan pariwisata kabupaten Klungkung dapat terus berkembang pesat dan dapat dikenali oleh banyak wisatawan," pungkasnya.

Direktur Utama PT Tumbuh Bersama Bangsa & Dosen Bisnis Digital A A Ngr Bagus Aristayudha menyebut strategi promosi pariwisata yang tepat saat ini adalah dengan digitalisasi.

"Tentunya untuk promos pariwisata saat ini yang lebih tepat lewat program digitaliasi," ujarnya.

Bagus menambahkan dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Klungkung di sektor pariwisata tentunya bisa lebih dinarasikan dan diangkat lagi lewat visual yang menarik di era digitalisasi saat ini.

"Lebih sering membuat postingan dan story yang menarik di sosial media itu penting dan kita harus sering membuat konten," pungkasnya.


Sementara itu I Nyoman Sudirga Yusa, Founder of Pramana Experience mengatakan salah satu langkah kongkret pemasaran digital adalah dengan membuat konten yang baik dan tidak memgandung unsur sara dan hoax.

"Era digital akan terus tumbuh dan berkembang kita harus lebih kreatif dan cakap dalam memanfaatkan digitalisasi ini," ucap Nyoman.

Nyoman juga menambahkan digital ini harus dimanfaatkan dengan bijak sehingga bisa membantu dan mengefektifkan narasi narasi yang ingin kita sampaikan dalam pemasaran digital pariwisata kepada masyarakat.

"Pariwisata di Kabupaten Klungkung mulai terkenal ketika banyak konten foto yang viral di media sosial, saat ini kunjungan ke Nusa Penida sudah mencapai 10ribu orang per hari kedepan akan terus baik, dan peran aktif masyarakat harus lebih sering membuat konten di media sosial yang narasinya harus lebih positif, " tambahnya.