Lebaran Kukusan, Ikhtiar Warga Depok Jaga Tradisi Leluhur

Momen cerianya Lebaran Kukusan warga Depok
Sumber :
  • Diskominfo Depok

Siap – Wali Kota Depok Mohammad Idris memberi acungan jempol atas agenda perayaan bertajuk Lebaran Kukusan. Kegiatan itu digagas Karang Taruna (Katar), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan sejumlah stakeholder terkait.

Diiringi Canka Garuda Yaksa, Lantunan Sholawat Badar Menggema saat Apel Kemenangan Supian-Chandra di Depok

Idris mengatakan, bahwa Lebaran Kukusan yang dihelat kedua kalinya ini merupakan tradisi sederhana, dengan konsep mengangkat budaya tempo dulu.

Menurutnya, Lebaran Kukusan sangat efektif untuk mempertahankan tradisi sederhana di masyarakat zaman dulu dengan tujuan memperkuat tali silaturahmi.

Supian-Chandra Langsung Ulti Paslon Petahana soal Meningkatnya Tingkat Kejahatan di Depok: Mau Dilanjutkan?

Salah satunya, tradisi rantangan dengan makan bersama dalam suasana Idul Fitri.

“Ini tradisi sederhana mengangkat budaya Lebaran yang dilakukan warga zaman dulu, seperti rantangan, anak muda mengantar makanan ke orang tua, itu sebagai budaya menghormati orang tua. Nah di event ini dimunculkan dengan pawai rantangan dan makan bersama,” katanya dikutip pada Selasa, 23 April 2024.

Supian Beberkan Momen Ketika Presiden Dicuekin Petahana Depok, Kok Bisa?

Idris mengatakan, Depok merupakan kota multi etnis yang kaya akan suku dan budaya. Maka, dalam kegiatan Lebaran Kukusan ini, semua etnis bersatu, mempertahankan keguyuban dan kebersamaan mereka.

“Suku Betawi di Depok 36 persen, Jawa 35 persen, itu data lama ya belum di update, bisa jadi sekarang suku Jawa lebih banyak,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title