Curhat Erina Sebelum Kaesang Jadi Ketum PSI: Aku Nggak Tega
- Instagram @kaesang
Siap – Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep akhirnya membeberkan sekelumit perjalanan sang suami, sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Lantas seperti apa pernyataan yang diungkapkan oleh istri dari putra bungsu Presiden Jokowi itu?
Disitat dari unggahan Erina Gudono di akun Instagram Kaesang, rupanya satu minggu yang lalu, sebelum deklarasi sang suami menjadi Ketum PSI, mereka berdua sempat seharian di rumah.
"Aku les, sedangkan Mas Kaesang bersiap untuk pidato pertamanya. Dari poin yang udah didiskusikan di partai, Mas Kaesang kembangin lagi, bahkan dia ketik sendiri pidatonya, lalu latihan beberapa kali," kata Erina dikutip pada Kamis, 5 Oktober 2023.
"Aku karena nggak tega, nawarin bantu jadi juru ketik ataupun cari orang lain bantu ketikin pun mas nolak, karena kata mas harus benar-benar dari pemikiran dan hatinya sendiri," sambung dia.
Baca Juga: Pekikan Terakhir Pratu Suparlan Ketika Sendirian Menghadapi Kepungan Musuh
Erina mengaku, dirinya tidak paham tentang dunia politik, dan salah satu keputusan paling berat yang ia buat adalah merestui suaminya itu berjuang disini (PSI).
Bukan keputusan sehari dua hari tapi udah sangat lama dipertimbangkan.
"Percayalah, sebelum dikritik orang lain, aku yang duluan dan paling banyak kritik dan kasih masukan membangun ke mas dari segala aspek, for the sake of memastikan Mas 1000 persen sungguh-sungguh dalam mengerjakan ini," ujarnya.
Menurut Erina, karena semua itu nggak bisa setengah. Harus yakin.
"Kami banyak diskusi, berdoa, dan satu hal yang membuatku yakin ikhlas adalah Mas Kaesang sendiri. Dengan pemikiran luas dan hatinya yang tulus, inshaAllah dia bisa berbuat banyak hal baik."
"Jujur bagiku, sebagai orang awam politik, pidato mas minggu lalu adalah pidato parpol terbaik yang pernah aku lihat. Atmosfernya, kegembiraannya, semua tumpah ruah selepas mas bilang PSI menang, pasti menang," tuturnya.
Erina mengatakan, respon masyarakat baik atau buruk, semua harus disyukuri sebagai bagian dari proses.
"Animonya luar biasa, sesederhana banyak yang nonton di rumah bilang, akhirnya ada ketua partai yang berpidato, tapi tetap dapat terlihat sebagai teman, sebagai kakak, sebagai adik, sebagai murid, sebagai panutan, yang sedang meminta doa restu dalam bertumbuh membawa kapal kecil bernama PSI."
"Sesuai seperti nama mas sebagai dia yang diharapkan dan dia yang memimpin paling depan. Aku tau mas bisa membawa harapan baru dan pasti mas akan berhasil. Mas Kae Sang akan membawa PSI menang. Semangat ya mas. Doaku selalu untukmu," timpalnya lagi.