Menguak Arti Kata Mudik: dari Bahasa Jawa hingga Zaman Batavia
- Istimewa
Siap – Ada satu tradisi yang sangat lekat ketika libur Idulfitri alias Lebaran. Yups, setiap tahunnya para perantau berbondong-bondong pulang ke kampung halaman ketika mendekati Lebaran. Kegiatan ini sering disebut mudik.
Saat mudik berbagai moda transportasi bisa digunakan mulai dari pesawat, bus, kereta, kapal laut, mobil pribadi hingga sepeda motor. Bahkan ada juga yang pulang kampung menggunakan kendaraan tak biasa seperti bajaj hingga becak.
Namun, pasti masih banyak yang belum tahu asal kata mudik.
Dilansir dari berbagai sumber, istilah mudik pada awalnya tak dipakai untuk pulang kampung saat Lebaran saja.
Mudik berasal kata udik yang artinya hulu. Ia pertama kali muncul pada saat Jakarta bernama Batavia.
Saat itu, suplai bahan makanan biasa diambil dari wilayah-wilayah luar tembok selatan.
Karena itu, banyak wilayah-wilayah Jakarta dengan nama tumbuhan seperti Kebon Jeruk, Duren Kalibata, Kebon Kopi, dan lain sebagainya.