Arus Kisah Jami Al Makmur, Salah Satu Masjid Tertua Jakarta di Cikini Raya

Masjid Jami Al Makmur, Cikini, Jakarta.
Sumber :
  • siap.viva.co.id - Noer Ardiansyah

Siap – Meski bercokol di antara kepulan asap dan kepungan suara ratusan klakson kendaraan bermotor, tak membuat salah satu masjid tua di Jakarta, Masjid Jami Al Makmur kehilangan pendar cahaya kharismanya.

Kritik Simbolik Raden Saleh untuk Gubernur Jenderal Daendels dan Jalan Raya Pos

Bangunan tua itu persis berada di samping jembatan yang mengalir air Sungai Ciliwung, Jalan Raya Raden Salah, Cikini, Jakarta.

Haji Sahlani selaku imam besar masjid tersebut mengatakan, sebelum menjadi Masjid Jami Al Makmur awalnya hanya merupakan surau sederhana yang dibangun oleh Raden Saleh.

Petahana Depok Klaim Siapkan Cara Atasi Macet Sawangan, Supian Suri: 20 Tahun Kemana Aja?

Bersama masyarakat, Raden Saleh membangun surau tersebut menggunakan kayu dan gedek.

Dindingnya pun, berdasarkan penuturan H Sahlani, masih terbuat dari bilik bambu dengan ukuran kecil layaknya rumah panggung. "Surau dibangun sekitar 1850," kata H Sahlani.

Sindir Petahana Gegara Jumlah Kejahatan di Depok Terus Meningkat, Supian: Apakah Terus Dilanjutkan?

Bagi H Sahlani, sosok Raden Saleh tak sekadar pahlawan nasional, tapi juga merupakan sosok yang taat beragama.

Cerita itu ia dapatkan dari kisah turun menuruh yang terus didaraskan, bahkan hingga saat ini.

Halaman Selanjutnya
img_title