Mau Tahu Menu Sahur Sukarno dan Hatta Sehari Sebelum Proklamasi?
- Istimewa
Usai teks proklamasi selesai dibuat, Hatta pada Sekitar Proklamasi, baru terasa lapar padahal selama perjalan dari Rengasdengklok menuju kediaman Laksamana Maeda tak secuil pun kudapan masuk ke mulutnya, Sukarno juga Soebardjo.
"Saat di Rengasdenglok saya belum makan, tiba di rumah Admiral, saya masih bisa makan sahur," tulis Hatta. "Saya makan roti, telur, dan sarden, tetapi cukup mengenyangkan, setelah itu saya pamitan dan ucapkan terima kasih kepada tuan rumah".
Setelah santap sahur, Sukarno dan Hatta kembali ke kediaman masing-masing mempersiapkan diri melaksanakan proklamasi kemerdekaan. Setiba di rumah, Bung Karno tampak pucat dan suhu badannya tinggi.
Penyakit malarianya kambuh. Meski begitu Dwi Tunggal tetap melangsungkan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.