Anies Hanya Bualan? Elektabilitas Terjun Bebas, Partai Pendukung Panik!

Siap –Elektabilitas bakal calon presiden Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan tampaknya mengalami penurunan, setidaknya menurut survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pasca-deklarasi Anies dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau AMIN. 

Survei tersebut menunjukkan penurunan signifikan dari 19,7% pada Agustus menjadi 14,5% pada bulan September.

Meski demikian, PKB, sebagai partai pengusung, memberikan respons proaktif terhadap temuan ini. Partai ini menginstruksikan para kader dan relawan untuk turun langsung menyapa masyarakat, membentuk posko kemenangan, dan melakukan kampanye pintu ke pintu. 

Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menekankan pentingnya bersatu dengan rakyat dan menjalin keterhubungan yang erat dengan masyarakat.

"Dalam menghadapi dinamika elektabilitas ini, kita tidak hanya berpegang pada hasil survei semata. Aksi nyata para kader di lapangan dan antusiasme masyarakat menjadi gambaran sebenarnya yang menunjukkan semangat yang berbeda," ujar Daniel Johan dalam konferensi pers.

Meskipun survei LSI mencatat penurunan, Daniel Johan bersyukur karena geliat di lapangan justru menunjukkan kekuatan yang berbeda. Ia berharap masyarakat dapat memberikan doa dan dukungan untuk kemenangan koalisi AMIN, sambil mengajak para kader untuk menyatu sepenuhnya dengan rakyat.

Survei LSI Denny JA juga menyoroti kritik dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, terkait pemimpin yang tidak memegang janji, merespon duet Anies dan Cak Imin.

Halaman Selanjutnya

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, menekankan bahwa hasil survei tersebut tidak hanya mencerminkan angka, melainkan juga menggambarkan dinamika politik dan respons dari elemen-elemen politik yang terlibat.