Belajar Hacker 2 Hari, Pemuda Depok Ini Bobol Saldo KAI Rp 12 Juta, Alasannya Gabut Naik KRL
- siap.viva.co.id
Siap – Seorang pemuda di Depok, Jawa Barat, berhasil membobol kartu multi trip commuter line atau KRL milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) senilai Rp 12 juta. Mencengangkannya lagi, pelaku melancarkan aksi hackernya itu dengan ponsel.
Usut punya usut, pria bernama Addril (22 tahun), sukses membobol sistem keuangan KAI secara otodidak dari tayangan YouTube.
Bahkan, pemuda lulusan SMA di Depok itu mengaku, cuma butuh waktu dua hari untuk bisa mempelajari trik membobol kartu multi trip tersebut.
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana menjelaskan, modus pelaku adalah dengan cara mengisi saldo top up kartu (KMT KAI Commuter) menggunakan aplikasi C-Access dan aplikasi HttpCanary dengan metode pembayaran melalui aplikasi Gopay.
"Jadi dia (tersangka) ini mengubah sistim aplikasi C-Access sehingga pembayaran atau tagihan administrasi hanya Rp 1 (satu rupiah) setiap top up. Nah pelaku ini mendapatkan saldo top up sebesar Rp12.414.998 dari 25 kali top up dengan pembayaran Rp 25 perak," katanya pada Senin, 4 Maret 2024.
Kombes Arya mengungkapkan, kasus pencurian saldo KRL ini terungkap setelah pihak PT KAI merasa curiga dengan kejanggalan transaksi dalam sistem keuangan mereka.
"Ini awalnya laporan PT KAI yang melihat kok saldonya tidak sesuai dengan apa yang diisikan, ada ketidak cocokan. Jadi mereka punya satu sistem yang melihat ada transaksi yang mencurigakan dalam data pengisian atau top up," katanya.