Belajar Hacker 2 Hari, Pemuda Depok Ini Bobol Saldo KAI Rp 12 Juta, Alasannya Gabut Naik KRL

Addril hacker asal Depok yang membobol saldo KAI untuk naik KRL gratis
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Seorang pemuda di Depok, Jawa Barat, berhasil membobol kartu multi trip commuter line atau KRL milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) senilai Rp 12 juta. Mencengangkannya lagi, pelaku melancarkan aksi hackernya itu dengan ponsel.

Arus Mudik Kereta Api Dimulai 22 Maret, Tiket Ludes hingga 101 Persen

Usut punya usut, pria bernama Addril (22 tahun), sukses membobol sistem keuangan KAI secara otodidak dari tayangan YouTube.

Bahkan, pemuda lulusan SMA di Depok itu mengaku, cuma butuh waktu dua hari untuk bisa mempelajari trik membobol kartu multi trip tersebut.

Stasiun Pondok Rajeg Kembali Beroperasi, Layani 24 Perjalanan KRL per Hari

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana menjelaskan, modus pelaku adalah dengan cara mengisi saldo top up kartu (KMT KAI Commuter) menggunakan aplikasi C-Access dan aplikasi HttpCanary dengan metode pembayaran melalui aplikasi Gopay. 

"Jadi dia (tersangka) ini mengubah sistim aplikasi C-Access sehingga pembayaran atau tagihan administrasi hanya Rp 1 (satu rupiah) setiap top up. Nah pelaku ini mendapatkan saldo top up sebesar Rp12.414.998 dari 25 kali top up dengan pembayaran Rp 25 perak," katanya pada Senin, 4 Maret 2024. 

Menerawang Lima Terowongan Terpajang di Indonesia, Mungkin Ada di Daerahmu

Kombes Arya mengungkapkan, kasus pencurian saldo KRL ini terungkap setelah pihak PT KAI merasa curiga dengan kejanggalan transaksi dalam sistem keuangan mereka.

"Ini awalnya laporan PT KAI yang melihat kok saldonya tidak sesuai dengan apa yang diisikan, ada ketidak cocokan. Jadi mereka punya satu sistem yang melihat ada transaksi yang mencurigakan dalam data pengisian atau top up," katanya. 

Halaman Selanjutnya
img_title