Banjir di Sejumlah Titik di DKI Jakarta PSI dan Kadernya Kena 'Rujak', Warganet: Partai Sampah

Kolase William Aditya dan nyinyiran PSI.
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Sejumlah ruas jalan terendam banjir lantaran hujan terus mengguyur DKI Jakarta selama satu pekan terakhir. Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) DKI mencatat pada Kamis, 29 Februari 2024 terdapat 26 ruas jalan yang tergenang.

Car Free Day Jakarta Ditiadakan Hari ini, Warga Diminta Patuhi Aturan

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan wilayah Jakarta Utara yang paling parah diterjang banjir, antara lain Jalan Yos Sudarso, Jalan Danau Indah Raya, Sunter Jaya, Jalan Raya MOI, Jalan Laksamana RE Martadinata, dan Tanjung Priok.

"Kawasan Kelapa Gading jadi yang terbanyak tergenang, seperti Jalan Boulevard Barat Raya, Jalan Kelapa Hibrida, Jalan Biru Laut, Jalan Gading Putih Raya Utara," kata Isnawa seperti dikutip.

Anies Blusukan Dukung Pramono, Relawan Abdi Rakyat Dukung Ridwan Kamil- Suswono

Alhasil banjir Jakarta membuat gaduh media sosial seperti Twitter. Warganet banyak yang angkat suara terkait bencana rutinan ibu kota tersebut.

Ada pula warganet yang menyinggung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan kadernya, seperti yang diunggah oleh akun Twitter @RomitsuT.

Sejumlah Mantan Gubernur DKI Jakarta bakal Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano, Siapa Saja Mereka?

Dalam unggahannya, ia mencari kader PSI William Aditya yang paling 'gacor' nyinyir soal banjir saat Anies Baswedan masih menjadi gubernur DKI.

Namun, bungkam saat yang menjabat orang pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Heru Budi.

Unggahan tersebut mengundang reaksi warganet. Banyak dari warganet yang 'merujak' PSI dan kadernya sebagaimana partai berlambang mawar itu dulu menyinyir Anies Baswedan.

"Mereka gak kerja kalau gak ada Anies. Makanya mingkem sekarang pas banjir lagi di JKT," tulis akun @Dio_Nzee.

"Doi paling nomor 1 nyinyirin gubernur dan paling vokal soal 'ngebela' warga cengkareng & kalideres. Tapi kalo lu tanya warga sono, pasti banyak yg gak kenal doi, bahkan gak sadar ada presence PSI disono," tulis @fishinginit.

"Partai sampah tsb sama sekali tak ada manfaatnya buat rakyat apa lagi tiba2 naik drastis maka suda selayaknya parte sampah tsb dibubarkan," tulis @Zeetoembare.