Gunakan Hak Suara di Depok, Ini Pesan Wapres Ma'ruf Amin untuk Presiden Terpilih Nanti

Wapres RI Ma'ruf Amin nyoblos di Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Wakil Presiden (wapres) Ma’ruf Amin telah menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 33 Perumahan D’Arcadia, Tapos, Kota Depok pada Rabu, 14 Februari 2024. 

Rocky Gerung Blak blakan Bongkar Isu Kecurangan di Pemilu 2024, Hanya Satu TPS yang Bermasalah

Wapres RI tersebut datang bersama istrinya, Wury Estu Handayani dan kedua anaknya Najla Hanifah dan Natsya Nisaul Alfani yang juga warga Depok.

Pantauan awak media melaporkan, Wapres Ma'ruf Amin dan keluarga tiba di TPS  sekira pukul 09:10 menggunakan mobil golf car, dikawal ketat Paspampres. 

Unggul Real Count DPRD Jabar, Eks Wawalkot Depok: Jaga Suara Rakyat!

Ma'ruf Amin sempat berada dalam bilik sekitar satu menit lebih. Kemudian diikuti oleh istrinya yang masuk ke bilik sebelah kiri sang suami. 

Sedangkan bilik sebelah kanan adalah anak Ma’ruf yaitu Natasya. Setelah ketiganya selesai baru Najla yang mendapat giliran masuk bilik suara.

Sandra Dewi Mendadak Jadi Sorotan Saat Mencoblos, Netizen: TPS Pun Berkasta Bestie

Usai mencoblos, Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa dirinya akan memantau proses hitung cepat dari rumahnya. 

“Nonton dirumah,” katanya di TPS 33 Perumahan D'Arcadia Depok.

Lebih lanjut mantan Ketua MUI itu berpesan, agar pemimpin nanti bisa membawa Indonesia lebih baik lagi.

“Pemimpin yang bisa membawa Indonesia lebih baik, lebih sejahtera,” ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap, pemimpin yang terpilih bisa merangkul semua kalangan, bukan hanya berpihak pada satu kelompok saja.

“Pemimpin itu bisa merangkul semua pihak, baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung,. Menjadi pemimpin bangsa secara keseluruhan bukan untuk kelompok,” tegasnya.

Ma’ruf Amin juga meminta agar seluruh warga dapat menggunakan hak pilihnya. Dia berpesan pilihan warga dapat menentukan masa depan bangsa.

“Oleh karena itu semua masyarakat harus memilih, harus ikit menggunakan hak pilihnya dalam rangka menentukan pemimpin kita ke depan,” katanya.