TKN Sebut Film Dirty Vote Berisi Fitnah TPN Ganjar - Mahfud : Jangan Dikit-dikit Lapor Polisi
- Liputan 6
Siap –Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman, melontarkan kritik pedas terhadap film dokumenter "Dirty Vote," menyebutnya sebagai sarang fitnah dan narasi kebencian yang tidak ilmiah. Dalam jumpa pers di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu 11 Februari 2024, Habiburokhman menegaskan.
"Sebagian besar yang disampaikan dalam film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah."
Menurutnya, film ini sengaja dibuat untuk merusak citra penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan tuduhan-tuduhan tak berdasar.
Habiburokhman menyampaikan kekhawatiran terhadap dampak negatif yang dapat muncul dari penyebaran film tersebut.
Di sisi lain, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis memberikan tanggapan tenang.
Dia menyerukan agar TKN tidak terlalu merespons emosional terhadap film tersebut.
"Jadi jangan baper lah, itu saja yang mau saya bilang. Dan jangan sedikit-dikit melapor ke kepolisian," ujar Todung.
Todung menekankan pentingnya kedewasaan dalam menanggapi perbedaan pendapat demi kesehatan demokrasi.
"Jadi ya mari kita dewasa karena kita sudah cukup lama berdemokrasi dan jangan kita membuat set back dalam demokrasi kita," tambah Todung Mulya Lubis.
