Bambang Pacul Akui Berat Menangkan Ganjar Mahfud di Jateng: Kita Ngomong Apa Adanya!
- Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier
Siap – Politisi senior PDIP, Bambang Wuryanto atau yang populer disebut Bambang Pacul mengaku sangat berat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah (Jateng). Hal itu lantaran adanya Jokowi di kubu Prabowo-Gibran.
Menurut Bambang Pacul, pertempuran politik di Jateng lebih mudah lima tahun lalu. Namun kali ini, hal itu akan terasa sangat berat, karena ada sosok Jokowi yang menjadi lawan.
"Ini persiapan saya untuk Jateng adalah persiapan terbaik yang saya miliki," katanya dikutip siap.viva.co.id dari siaran podcast Deddy Corbuzier pada Rabu, 7 Februari 2024.
"Berarti lebih gampang sekarang dong?" tanya Deddy.
"Hadeuh, ini beda pertempuran, beda lawan, ini pertempuran keras. Lebih Gampang 5 tahun lalu. Kalau sekarang pertempuran keras," jawab Bambang Pacul.
Dirinya mengatakan hal itu sesuai fakta di lapangan.
"Kita ngomong apa adanya. Kali ini berat, kami kalah amunisi itu aja."
Ia lantas menganalogikan pertarungan Pilpres 2024 ini layaknya pertempuran militer.
"Kalau Pak Kolonel paham, bahwa pertempuran itu pasti punya artileri, punya kavaleri, punya infanteri. Kavaleri kami punya, artileri ada tapi tidak sekuat lawan."
"Infanteri kami punya tapi juga terbatas. Infanterinya kuat yang di bawa pisau dan tali, bayonet dan tali aja, kalah peluru. Kalah peluru dan kalah komandan kali," sambungnya.
Namun demikian, Bambang Pacul menegaskan, bahwa dirinya tak akan mundur dalam pertempuran ini.
"Kita nggak akan nyerah. Ya udah sama-sama paham lah. Apakah Bambang Pacul mengeluh? No. Bahwa pertempuran berat yes, tapi saya nggak maulah tolah-toleh, kerja," tegasnya.