Sempat Dituduh Intervensi Universitas Brawijaya Berdiri Teguh, Bebas dari Intervensi Politik
- Okezone
Siap –Akademisi Universitas Brawijaya (UB) menegaskan ketegasan dalam menjalankan tugasnya, menolak intervensi politik baik dari aparat maupun kelompok politik.
Dalam suasana yang diakui kurang kondusif, civitas UB akhirnya bersuara dalam seruan terbuka.
Ketua Senat Universitas Brawijaya (UB) Prof. Nuhfil Hanani menyatakan, guru besar dan dosen di UB tidak mengalami intervensi, menjelaskan bahwa UB tidak terpengaruh oleh intimidasi untuk menyampaikan pernyataan positif terkait kinerja Joko Widodo.
Prof. Nuhfil juga merespons pernyataan Calon Wakil Presiden Mahfud MD, menyatakan bahwa UB tidak terlibat dalam intimidasi, meskipun Mahfud MD merupakan anggota Majelis Wali Amanat UB.
"Prof. Mahfud jangan lupa itu salah satu anggota Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya, orang yang kita hormati, tapi Alhamdulillah Brawijaya tidak ada yang mengintervensi," tegasnya.
Guru besar Fakultas Hukum Prof. Rachmad Safaat menegaskan bahwa akademisi bebas bersuara sesuai konstitusi, menyoroti pentingnya kritik terbuka untuk menjaga demokrasi.
"Alhamdulillah Brawijaya tidak ada yang mengintervensi, (intimidasi menyebut Joko Widodo negarawan dan pernyataan positif) tidak ada di Brawijaya, mungkin tidak berani, karena apa, Brawijaya ini namanya raja, yang menyatukan Indonesia, kira-kira begitu. Jadi Alhamdulillah itu tidak terjadi," ucap Nuhfil Hanani