Guru Besar UI Geram, Bantah Tudingan Partisan: Tunjukkan Bukti, Jangan Sembarangan!

Tangkap layar guru besar UI
Sumber :
  • Youtube metro tv

SiapDewan Guru Besar Universitas Indonesia, Prof Harkristuti Harkrisnowo, menghadapi momen kontroversial saat dituduh sebagai suara partisan dalam aksinya menyampaikan kritik terhadap Jokowi.

HUT Brimob Polri: Kapolri Instruksikan Brimob Terlibat Swasembada Pangan

Tudingan tersebut muncul ketika ia dihadirkan sebagai narasumber bersama Wakil Komandan Relawan TKN Prabowo Gibran, Noel.

Noel menyoroti gerakan sejumlah guru besar yang mengkritik Jokowi, menuding kecenderungan partisan dalam kritik tersebut.

Dukung Program Presiden, AKBP Deddy Kurniawan Ultimatum Pelaku Pungli di Lampung Utara

 Prof Harkristuti Harkrisnowo merasa tersinggung dan menegaskan bahwa tudingan itu tak berdasar.

"Itu pertanyaan yang sangat insulting alias menghina buat kami. Kami tidak ada kepentingan untuk mendukung paslon tertentu," tegasnya.

Resmi Dibuka Hari Ini Layanan Pengaduan Masyarakat 'Lapor Mas Wapres' Belum Bisa Dihadiri Gibran

Prof Harkristuti Harkrisnowo menantang untuk membuktikan jika mereka suara partisan.

 "Kami ingin Indonesia ini bangsanya menjalani proses demokrasi yang adil dan jujur, jadi saya tersinggung sekali klo ada orang Istana yang menuding kami suara partisan. Tunjukkan! buktikan kalo kami suara partisan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof Harkristuti Harkrisnowo menyentil sikap menteri Jokowi yang terang-terangan berpihak pada paslon tertentu, sementara guru besar diminta untuk netral.

"Apalagi kami ini ASN diminta untuk netral walaupun menteri dan pejabatnya tidak netral. Yang partisan siapa coba?" ujarnya.

Pernyataan sikap dari sivitas akademika UI, yang mendorong kebebasan berpendapat dan menjaga demokrasi, terjadi setelah sejumlah kritik serupa dari perguruan tinggi lain, seperti UGM dan UII Yogyakarta. 

Sebagai bentuk keprihatinan, mereka mengajak seluruh perguruan tinggi untuk merapatkan barisan mengawal pelaksanaan pemilu 2024 dan kembali pada jalur demokrasi yang baik dan beretika sesuai konstitusi.

"Saya tersinggung sekali klo ada orang Istana yang menuding kami suara partisan. Tunjukkan! buktikan kalo kami suara partisan, kalo orang istana mau sembarangan kami akademisi bisa marah."