Kanjuruhan 2+Street Race, Jurus Jitu Polres Malang Hadapi Balap Liar

Kanjuruhan 2+Street Race Polres Malang atasi balap liar
Sumber :
  • Istimewa

SiapPolres Malang terus menunjukkan komitmennya untuk mengatasi kasus balap liar. Salah satunya dengan menggelar event Kanjuruhan 2+Street Race

Jalan Berliku Polres Malang Kembalikan Senyum Korban Kanjuruhan

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan, ide terkait Kanjuruhan 2+Street Race bermula dari banyak laporan warga yang mengaku resah dengan aksi balap liar. 

"Nah dari situlah kami berusaha mendalami fenomena balap liar ini hingga ke akar persoalan, sampai ditemukan makna terdalam dari hal yang dipikirkan oleh para pelaku," katanya saat dikonfirmasi siap.viva.co.id pada Jumat, 2 Februari 2024. 

Pos Polisi Bergerak, Jurus Jitu Polres Malang Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2024

Adapun langkah tersebut, ujar AKBP Putu Kholis, adalah bagian dari tujuan Polri presisi, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan ikhlas. 

Menurut hasil pengamatan AKBP Putu Kholis, balap liar terjadi akibat dari perilaku menyimpang.

Selamatkan Banyak Nyawa, Polres Malang Gerebek Pabrik Minuman Keras Ilegal Modus Oplosan

"Kasus ini biasanya melibatkan anak muda, komunitas, mekanik bengkel, joki balap, taruhan dan mereka yang menggemari kecepatan," ujarnya.

Kekinian, lanjut AKBP Putu Kholis, fenomena itu kian masif karena adanya interaksi di media sosial. 

Kemudian, ada kesenjangan atau gap antara harapan dan kenyataan. 

"Minat atau hasrat tinggi untuk memacu kecepatan tidak mendapat wadah yang memadai, yang pada akhirnya cenderung melanggar norma maupun aturan," tuturnya.

Lebih lanjut Putu mengatakan, bahwa penanganan selama ini yang dilakukan Polres Malang mengedepankan penegakan aturan, pengecekan nomor rangka, nomor mesin, dan sebagainya.

"Nah sekarang kami coba modifikasi dengan pendekatan yang dapat lebih memberdayakan pelaku atau komunitas itu sendiri, yakni bekerjasama menyelenggarakan wadah minat dalam kegiatan bernama Kanjuruhan 2+Street Race," jelasnya. 

Putu menerangkan, bahwa ajang Kanjuruhan 2+Street Race merupakan ikhtiar pendekatan yang coba dilakukan oleh Polres Malang dalam mencari bentuk penanganan yang memiliki diferensiasi untuk mengatasi masalah balap liar.

"Penamaan Kanjuruhan 2+Street Race sengaja dipilih sebagai bentuk pendekatan yang memiliki daya tarik keunikan untuk dapat menarik perhatian komunitas pecinta kecepatan," katanya.

Sejak event tersebut digelar, angka kasus balap liar di wilayah Kabupaten Malang pun turun drastis. 

"Ya benar sekali, bahkan banyak komunitas otomotif yang mendukung event ini, sehingga ada semacam sanksi sosial bagi mereka yang masih bandel melakukan balap liar," kata Kasat Lantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta

Menariknya lagi, event balap motor legal ini juga dinilai efektif dalam mendongkrak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Malang. 

"Sekaligus membantu Pemerintah Kabupaten Malang dalam penanganan masalah sosial, mendukung akselerasi pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi lokal (UMKM)," ujar AKP Adis.

Dirinya menambahkan, event Kanjuruhan 2+Street Race ini digelar tiap Jumat malam, sesuai dengan kebiasaan para pelaku balap liar. 

"Tentunya kami terus berusaha melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program ini, sehingga persoalan balap liar bisa kita arahkan menjadi hal yang positif," ujarnya. 

Langkah yang dilakukan Polres Malang dalam menekan kasus balap liar menuai respon positif dari banyak pihak 

Event tersebut bahkan dinilai sebagai rasa cinta dan kasih sayang Polres Malang pada generasi muda.

"Saya sangat setuju ya dengan event ini. Karena kan lebih aman, sebab mengutamakan perlengkapan berkendara dan tidak membahayakan pengendara lain karena ada jalur khusus yang sudah disiapkan," kata Vika salah satu warga setempat.