Ade Armando Dipermalukan Pendukung 01 dan 03, Audience: yang Penting Enggak 02 Sorry Ye

Ade armando
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Pada Senin (29/1/2024), politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, menemui malu di hadapan para pendukung capres-cawapres.

PKB Sebut Ridwan Kamil Nggak Ada Nama di Jakarta, Elektabilitas Anies Belum Ada yang Ngalahin

Peristiwa memalukan ini terungkap melalui unggahan pegiat media sosial terkenal, Denny Siregar, di akun pribadinya @Dennysiregar7.

"Hahaha bang Ade Armando dipermalukan di depan audiencenya..," tulis Denny Siregar di akun X pribadinya.

Pertama di Indonesia! ASN Ini Rela Lepas Jabatan Sekda Depok hingga Komut Demi Tumbangkan PKS

Denny Siregar membagikan potongan video Ade Armando yang tengah berbicara tentang kemungkinan perubahan dukungan paslon 02 Prabowo-Gibran jika kalah dalam pemilihan.

"Ganjar atau Anies akan lolos ke putaran kedua, tapi cuma satu... Anda harus siap-siap pindah mendukung," ujar Ade Armando.

Pengamat Politik dan CEO Point Indonesia: Pernyataan Sekjen PKS Terkait Jokowi Sodorkan Nama Kaesang

Tanggapan tajam dari seorang penonton menciptakan momen kontroversial. "Enggak apa-apa, yang penting enggak 02," katanya, disambut tepuk tangan dari penonton lainnya.

Ade Armando merespons dengan mengingatkan bahwa di kedua paslon tersebut terdapat PDIP dan PKS yang tak mungkin bersatu.

"Bener, buat saya juga enggak apa-apa. Enggak apa-apa kalau anda bergabung. Tapi siap-siap, kalau anda pendukung PDIP garis keras, anda harus siap-siap mendukung PKS," tambah Ade Armando.

 Pernyataannya ini memicu reaksi dari Denny Siregar yang menyebut Ade Armando dipermalukan di depan audiensnya.

Pegiat media sosial lain, Chusnul Chotimah, juga menanggapi keras pernyataan Ade Armando, menyebutnya sebagai upaya mempermalukan diri sendiri. 

“Bahkan dalangnya seperti Prabowo, Fadli Zon, Haikal Hasan, 212 dll yang ada di 02,” ujarnya.

Menurut Chusnul, Ade berusaha menghasut pendukung Ganjar dan Anies, melupakan bahwa dirinya sudah terlibat dengan pelaku politik identitas di kubu sebelah.

“Tapi dia lupa pendukung 01 jauh tidak suka sama Jokowi dan keluarganya, makanya pendukung 01 langsung jawab ga masalah gabung 03,” jelasnya.

“Dia menganggap pendukung PDIP ga tau malu jika nanti satu barisan dengan PKS, padahal di 02 ada Partai Gelora yang merupakan pecahan PKS dan diisi mantan petinggi-petinggi PKS, dan dia sudah duluan satu barisan, tapi ga malu,” katanya.

“Apa yang dia anggap rendah dan memalukan jika pendukung 03 lakukan semuanya sudah dia lakukan,” tambahnya. Menurutnya, pelaku politik identitas dan kelompok radikal, ini sudah dilakukan Ade Armando.

“Tapi kita maklumi pendukung 02 memang selalu lupa bercermin,” pungkasnya

Dengan kasus ini, Ade Armando menjadi sorotan media dan kontroversi politik semakin memanas. 

Bagaimana nasib politikus kontroversial ini selanjutnya? Tetap terhubung untuk update berita selengkapnya!