Heboh Spanduk Prabowo-Erick, Politisi PAN: Jangan Lagi Terjebak Istilah Cebong Kampret

Spanduk Prabowo Erick
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Spanduk bergambar bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, beredar di sejumlah ruas jalananan di Kota Depok, Jawa Barat.

Respon PAN Soal PKS Deklarasi Anies-Sohibul, Ini Anak Muda Boleh Lah Mas Kaesang

Gambar tersebut membuat sejumlah pihak mulai berspekulasi, bahwa Erick Thohir akan digaet untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo. Lantas benarkah demikian?

Menanggapi hal itu, Sekretaris DPW PAN Jawa Barat M. Hasbullah Rahmad mengaku belum bisa berkomentar banyak.

Gegara Ini, Primus Marah saat Rapat di Gedung DPR: Semoga Secepatnya Ditangkap KPK

Sebab, ia sendiri pun belum mengetahui kemana arah KIM pada akhirnya nanti.

"Itu kan keputusan elit politik, keputusan dari ketua umum partai koalisi, bisa saja dia melahirkan cawapres-nya dari internal koalisi atau bergabung dengan PDIP, dengan Ganjar, saya tidak bisa jawab itu, karena itu kan ranah ketua umum," katanya dikutip pada Rabu, 27 September 2023.

Merinding, Begini Kondisi Jelang Sidang Praperadilan Pegi Setiawan di PN Bandung

Namun demikian, menurut Hasbullah, Erick Thohir memang salah satu kandidat cawapres yang kuat saat ini.

Itu lantaran dia menilai surveinya tertinggi. Itu lantaran Erick Thohir dikenal sebagai Ketua Umum PSSI, dan pencinta sepak bola di setiap pelosok ada.

"Walaupun dia tidak menguasai Jawa Tengah, Jawa Timur atau Jawa Barat, tapi kan di semua provinsi banyak yang hobi sepak bola, magnetnya luar biasa," ujarnya.

"Jadi saya kira Pak Erick merupakan figur cawapres yang dapat mendongkrak suara pasangan capres-nya, karena dia punya source yang banyak di sepak bola yang menurut saya itu lintas umur," sambungnya.

Lebih lanjut secara pribadi Hasbullah pun berharap, spanduk yang tersebar ini menjadi kenyataan, bahwa cawapres Prabowo itu Erick Thohir.

"Itu harapan saya sebagai kader PAN, bisa saja jika mereka dikawinkan menjadi satu paket itu kan jadi lebih baik," kata mantan Ketua DPD PAN Kota Depok tersebut.

Kemudian, dirinya menganggap, sah-sah saja jika ada relawan membuat spanduk Prabowo-Erick. Seperti halnya spanduk Ganjar-Jokowi.

"Buat saya sah-sah saja, Pak Prabowo ada juga dengan Pak Jokowi, ini kan dinamika berpolitik tapi tidak mereduksi tingkat persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa, itu penting," katanya.

Menurut dia, yang terpenting adalah jangan sampai Pilpres nanti merusak persatuan bangsa. Cukup sudah pengelaman pemilu tahun lalu.

"Kita tidak tidak mau lagi terjebak dengan dikotomi konflik, antarkubu atau ada istilah cebong-kampret," ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Barat ini.

"Kita tentu tidak mau itu terjadi lagi, karena merugikan bangsa ini yang harus menatap masa depan yang jauh lebih baik dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan," timpalnya lagi.

Anggota DPRD Jawa Barat itu juga menambahkan, bahwa beda pilihan dalam politik harus disikapi dengan cara dewasa, karena itulah indahnya demokrasi.

"Bahwa beda pilihan, beda calon, itu sah-sah saja dalam berpolitik, tapi setelah itu kita harus menyatu lagi," tuturnya.