Pemkot Depok Maksimalkan APBD untuk Perbaikan Pendidikan dan Kualitas Guru

Walikota depok
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa

Siap –Pemerintah Kota Depok terus mengambil langkah progresif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.

20 Tahun Dipimpin PKS Depok Banyak Keluhan, PKB Yakin SS Mampu Bawa Perubahan

Dalam rangka memajukan pendidikan dan memenuhi kebutuhan siswa serta guru, Pemerintah Kota Depok telah menganggarkan dana yang signifikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengungkapkan bahwa pemerintah setempat memiliki 10 program prioritas pembangunan, dan salah satunya adalah peningkatan kualitas pendidikan masyarakat.

Transaksi Hewan Kurban di Depok Mencapai Rp 286 Miliar pada Iduladha 2024, Imam Budi: Berkah

 "Kami berkomitmen meningkatkan pembangunan infrastruktur pendidikan sebagai upaya pelayanan kepada masyarakat," kata Idris pada hari Rabu 27 September 2023.

Peningkatan kualitas pendidikan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembangunan gedung sekolah baru, renovasi fasilitas, hingga penambahan ruang kelas. 

3000 Umat Islam di Depok Gelar Shalat Idul Adha di Depan Gereja Betel Indonesia

Pemerintah Kota Depok juga mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan sekolah yang memerlukan perbaikan.

Idris menjelaskan bahwa tahun ini, pembangunan pendidikan di Kota Depok telah dimulai, dengan fokus pada tingkat SD dan SMP Negeri. 

Empat sekolah menengah dan satu sekolah dasar di Depok telah mengalami pembangunan, termasuk renovasi di dua SMP Negeri dan satu SD.

Selain itu, Pemerintah Kota Depok juga berencana untuk membangun SMP Negeri baru di beberapa wilayah, seperti Cinere, Sukmajaya, dan Cilodong. 

Secara anggaran, sekitar 25,01 persen dari total APBD 2023 senilai Rp 3,8 Triliun dialokasikan untuk pendidikan. 

Rincian anggaran tersebut termasuk Rp 811 Miliar untuk pendidikan, Rp 2,7 Miliar untuk kebudayaan, Rp 14 Miliar untuk urusan perpustakaan, Rp 110 Miliar untuk bidang kepemudaan dan olahraga, serta Rp 110 Miliar untuk pembangunan gedung pendidikan.

Dalam upayanya meningkatkan kualitas tenaga pendidik, Idris menyebutkan berbagai insentif dan pelatihan telah diberikan kepada guru honorer baik di sekolah negeri maupun swasta, khususnya pada tingkat SD dan SMP. 

Program-program pelatihan mencakup pendidikan anak usia dini, penghargaan bagi guru, pelatihan guru sekolah ramah anak, bimbingan teknis untuk calon guru penggerak, workshop, dan evaluasi pelaksanaan kurikulum merdeka.

Pemerintah Kota Depok juga menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan karakter siswa dengan menyelenggarakan pelatihan pengembangan karakter, manajemen berbasis sekolah, pemilihan guru dan kepala sekolah inspiratif, serta pelatihan konvensi hak anak. 

Semua ini dilakukan dengan tujuan menciptakan sekolah yang ramah dan sehat bagi anak-anak Depok.

Peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan tenaga pendidik yang menjadi fokus Pemerintah Kota Depok menunjukkan tekadnya untuk memajukan pendidikan dalam rangka memberikan masa depan yang lebih baik bagi warga masyarakat Depok. 

Seluruh langkah ini merupakan upaya konkret untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan siap bersaing di masa depan.