Zainal Arifin Mochtar Bongkar Fakta Rakyat Tolak Cawe-cawe Dinasti Pemakzulan Jokowi Menggema!

Ahli hukum tata negara
Sumber :
  • Youtube asanesia tv

Siap –Kritikan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dugaan cawe-cawe dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 terus bermunculan.

Menguak Rekam Jejak Prof Marsudi, Rektor Baru UP yang Ternyata Guru Besar IT Pertama di Indonesia

 Terbaru, pakar hukum tata negara Zainal Arifin Mochtar menilai Jokowi wajib dimakzulkan karena melanggar konstitusi.

Zainal Arifin Mochtar mengatakan, Jokowi melanggar konstitusi karena menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi kontestasi pilpres 2024.

Walkot Depok Ultimatum IBH dan Sekda soal Cawe-cawe: Bisa Langsung Saya Semprit

 Hal ini terlihat dari pertemuan Jokowi dengan sejumlah partai politik yang diduga membahas koalisi dan calon presiden.

"Presiden tidak boleh ikut campur dalam urusan partai politik. Kalau dia terlibat, maka dia sudah melanggar konstitusi," kata Zainal Arifin Mochtar dalam kanal YouTube Asanesia TV, sabtu 13 Januari 2024

Klarifikasi Walkot Idris soal Cawe-cawe Politik Jelang Pilkada Depok

Zainal Arifin Mochtar mencontohkan, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Richard Nixon yang dimakzulkan karena skandal Watergate. Nixon diduga memerintahkan penyadapan terhadap kantor Partai Demokrat.

"Nixon dimakzulkan karena melanggar konstitusi. Dia menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi," kata Zainal Arifin Mochtar.

Zainal Arifin Mochtar menilai, Jokowi juga berpotensi dimakzulkan jika terbukti melakukan pelanggaran konstitusi.

"Jokowi bisa dimakzulkan jika terbukti menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi kontestasi pilpres 2024," kata Zainal Arifin Mochtar.

Kritikan terhadap Jokowi terkait dugaan cawe-cawe pilpres 2024 terus bermunculan. Jika terbukti melanggar konstitusi, Jokowi berpotensi dimakzulkan.