Teror Laut Merah! AS dan Inggris Serang Houthi, Dunia Terancam Kacau Balau

Inggris dan as serang Houthi
Sumber :
  • The guardian

SiapAmerika Serikat dan Inggris mengambil langkah dramatis dengan melancarkan serangan pertama terhadap kelompok Houthi di Yaman

Pengakuan Wanita Inggris Masuk Islam Gegara Teknisi Listrik, Begini Kisahnya

Serangan ini, ditujukan kepada sasaran yang terkait dengan kelompok yang didukung Iran, telah mengguncang perdagangan internasional di Laut Merah, menyumbang hingga 15% lalu lintas pelayaran global. 

Dalam upaya menunjukkan dukungan terhadap Hamas, kelompok Houthi menargetkan rute pelayaran strategis, menghadirkan ancaman serius terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Tersingkir Secara Menyakitkan, Slovakia Klaim Inggris Main dengan Ketakutan

Pejabat AS, tanpa menyebutkan nama, telah memberikan konfirmasi atas serangan ini kepada Reuters pada Kamis 12 Januari 2024.

Meskipun diyakini sebagai serangan pertama sejak tahun 2016, pernyataan resmi akan segera dikeluarkan untuk merinci peristiwa ini.

Hasil Euro 2024: Menang Dramatis Atas Slovakia, Inggris Laju Perempat Final

Pemimpin Houthi merespons serangan tersebut dengan ancaman, menyatakan bahwa setiap serangan AS tidak akan dibiarkan tanpa tanggapan. 

Sementara Houthi menguasai sebagian besar Yaman dalam perang saudara, mereka telah bersumpah menyerang kapal terkait Israel, meskipun banyak sasarannya tidak memiliki hubungan dengan negara tersebut.

Militer AS melaporkan bahwa Houthi menembakkan rudal balistik anti-kapal ke jalur pelayaran internasional di Teluk Aden, menandai serangan ke-27 sejak 19 November. 

Namun, upaya Houthi ini berhasil digagalkan oleh pasukan Inggris dan AS.

Serangan ini telah memunculkan keprihatinan atas ancaman terhadap jalur pelayaran komersial di Laut Merah. 

Diketahui, Houthi terus meningkatkan serangan sebagai bentuk protes terhadap konflik Israel di Gaza, meskipun AS dan Inggris mengancam akan mengubah Laut Merah menjadi zona perang.

Reaksi terhadap serangan ini telah menciptakan ketegangan internasional, dengan perusahaan pelayaran menghentikan operasinya dan mencari jalur alternatif melalui Afrika.

Houthi bersikeras melanjutkan serangan hingga Israel menghentikan konflik di Gaza, dan pasukan Yaman bahkan mengancam untuk menyerang kapal perang AS.

Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps, menggambarkan serangan ini sebagai yang terbesar oleh Houthi di Laut Merah. 

Serangan sebelumnya terhadap kapal minyak Israel di Samudera Hindia pada 4 Januari 2024, menunjukkan bahwa tidak ada lagi tempat aman bagi kapal-kapal Israel, dengan Houthi yang sebelumnya fokus di Laut Merah dan Laut Arab, kini melebar ke Samudera Hindia.

Situasi terus berkembang, menciptakan ketidakpastian di kawasan tersebut dan di seluruh dunia.