Suciwati Ungkap Kebobrokan Kasus Munir, Ancaman Oknum Kegelapan Terbongkar!

Siap –Istri mendiang aktivis HAM Munir Said Thalib, Suciwati, mendesak pemerintah untuk membuka dan menyelesaikan kasus pembunuhan suaminya.

 Suciwati menilai, kasus Munir harus diselesaikan agar tidak terulang kembali.

Dalam diskusi di kanal YouTube Haris Azhar, Suciwati mengatakan bahwa kasus Munir merupakan pembunuhan politik yang melibatkan oknum-oknum dari institusi negara.

 Ia menegaskan bahwa kasus ini harus diselesaikan agar struktur seperti ini tidak ada lagi.

"Kasus Munir ini pembusukan yang terencana," kata Suciwati.

 "Ada persiapan dan setelah selesai, tidak berhenti, tapi kemudian ada upaya menghilangkan barang bukti, mempengaruhi proses pengadilan, dan sebagainya."

Suciwati juga mengingatkan bahwa kasus Munir bukanlah kasus yang berdiri sendiri. 

Ia menyebut bahwa masih banyak aktivis yang mengalami pembunuhan atau percobaan pembunuhan.

"Kalau orang seperti Munir yang mendapatkan penghargaan internasional, Nobel Iman Read, saja bisa dibunuh seperti ini, apalagi petani di ujung Sulawesi atau masyarakat adat di Papua," kata Suciwati.

Suciwati pun mengajak masyarakat untuk mendukung penyelesaian kasus Munir. Ia mengatakan bahwa kasus ini adalah kepentingan kita semua.

"Dalam hak asasi manusia ada satu prinsip namanya non repetition," kata Suciwati.

"Prinsip tentang bagaimana sebuah kejahatan atau pelanggaran HAM itu tidak berulang."