Kisah Horor di Rawagede: Indo Belanda Diburu dan Dibantai Tanpa Ampun
- Istimewa
Siap –Organisasi veteran Belanda, VOMI, memberikan responsnya terhadap tuntutan Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) terkait pembantaian di desa Balongsari, mengungkap kontroversi seputar kekerasan pada masa Bersiap.
Organisasi veteran Belanda, VOMI, menanggapi tuntutan KUKB terkait pembantaian di Rawagede. Menurut Sjef Franken dari VOMI, kekerasan pada masa Bersiap memicu kekerasan di Rawagede.
KUKB berharap Kejaksaan Belanda menyelidiki kesaksian pelaku kasus Rawagede yang ditayangkan di televisi Belanda tahun silam.
Jeffry Pondaag, Ketua KUKB, mencatat kesaksian seorang militer yang mengaku membunuh warga desa.
Meski demikian, Kejaksaan Belanda menyatakan tidak menyelidiki kasus ini karena tidak ada laporan resmi.
Pondaag menyayangkan hal ini, menganggapnya aneh, dan menegaskan bahwa jaksa seharusnya menyelidiki apa yang terjadi.
Ketua KUKB mengklaim masih ada delapan pelaku kasus Rawagede yang hidup, meski tanpa bukti konkret.