Dituding Lakukan Penistaan Agama, Ini Kata MUI Soal Pernyataan Kontroversial Zulhas

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas)
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Pernyataan kontroversial Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) soal bacaan dalam shalat dan tahiyat akhir yang viral di sosial media menuai reaksi keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Gubernur Jabar: Vasektomi Dapat Insentif Rp 500 Ribu Sekaligus Jadi Syarat Utama Penerima Bansos

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Muhyiddin Junaidi mengatakan bahwa candaan tentang salat yang dilakukan Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) bisa disebut sebagai penistaan agama.

Karena kata Kiai Muhyiddin, dalam video tersebut Zulhas menggambarkan kelompok yang tidak berani melafalkan 'Amin' saat salat lantaran terpengaruh fanatisme terhadap salah satu paslon capres-cawapres.

Kolo Muani Jadi Mimpi Buruk Como 1907, Juventus Bungkam Klub Milik Indonesia 2-1

Zulhas juga menyebutkan ada yang tidak berani menggunakan telunjuk jari ketika pembacaan tahiyat, lantaran cinta terhadap salah satu paslon.

Karenanya, pernyataan tersebut diduga sebagai upaya melecehkan agama demi kepentingan politik.

Pembakar Alquran Mati Ditembak Saat Live TikTok, Berikut Fakta Mengejutkan yang Terungkap

"Dilihat dari aspek hukum, sudah masuk dalam kategori penistaan agama dan bagian dari upaya memperolok serta mempermainkan agama," ujar Kiai Muhyiddin dalam persnya, seperti dikutip Rabu 20 Desember 2023.

Lebih lanjut, Kiai Muhyiddin mengatakan bahwa dirinya meminta MUI untuk segera memanggil Zulhas guna memberikan klarifikasi terkait pernyataannya.

Halaman Selanjutnya
img_title