Terkuak, Ternyata Ini Penyebab Zhafirah Zahrim Febrina Korban Erupsi Marapi Meninggal

Potret korban erupsi Gunung Marapi Zhafirah Zahrim Febrina
Sumber :
  • Istimewa

SiapKorban erupsi Gunung Marapi Kabupaten Agam, Sumatera Barat Zhafirah Zahrim Febrina dikabarkan telah meninggal dunia pada Minggu, 17 Desember 2023 atau tepat dua minggu usai kejadian erupsi tersebut.

Kronologi dan Kisah Mistis Dibalik Meninggalnya Marissa Haque, Makhluk Jahil Si 'Monyong'

Kepergian perempuan yang akrab disapa Ife itu membuat korban meninggal dunia akibat erupsi Marapi bertambah jadi 24 orang.

Hal ini diketahui dari sejumlah informasi yang beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram Politeknik Negeri Padang. 

Geger, Video Berdurasi 3 Menit Pria Kerasukan Arwah Gadis Penjual Gorengan Viral di Medsos

"Innalillahiwainna ilaihirojiun Telah berpulang kerahmatullah Zhafirah Zahrim Febrina (Ife) Mahasiswa Politeknik Negeri Padang korban Erupsi Gunung Merapi sore ini sekira pukul 17.45 WIB di RSUP. M. Djamil Padang,” tulis keterangan tersebut.

“(Ife meninggal) Setelah menjalani perawatan akibat luka bakar yang menimpa beliau. Mari kita doakan, semoga Almarhumah diampuni dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya, dan ditempatkan di Surganya Allah SWT. Aamiinn,” lanjut keterangan tersebut.

Merinding, Ini Kata kata Terakhir Nia Penjual Gorengan Sebelum Tewas, Ngeluh Tak Enak Badan

Diketahui, korban bernama Zhafirah itu mengalami luka bakar hampir 41 persen dan dirawat secara intensif di ruangan ICU.

Namun kini, korban berada di rumah duka di daerah Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.Ife akan dimakamkan di pemakaman keluarga.

Sebelumnya, pendaki perempuan itu diketahui sempat mengirimkan pesan kepada sang ibunda.

Video itu terekam ketika dia terkena hujan abu vulkanik di sekujur tubuhnya. Hingga akhirnya, video tersebut viral di media sosial hingga menuai simpati warganet. 

Tak hanya itu, Ife juga diketahui sempat mengirimkan pesan kepada sang ibunda. Video itu terekam ketika dia terkena hujan abu vulkanik di sekujur tubuhnya.

Seperti diketahui, erupsi Gunung Marapi tersebut mengakibatkan dampak yang signifikan bagi wilayah sekitarnya.

Tercatat sebanyak 14 dari 16 kecamatan di wilayah tersebut terdampak hujan abu vulkanik dan batu yang berasal dari kawah gunung Marapi. 

Saat kejadian, gunung yang berstatus level II atau waspada itu sedang didaki oleh 75 orang. Ada banyak korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Tercatat 24 orang diantaranya meninggal dunia sedangkan 51 orang diantaranya selamat dalam kejadian tersebut. 

 

 

 

 

Sumber: viva.co.id