Ngegas Depok Dicap Intoleran Gegara Kasus Kapel Cinere, Walikota Depok Dirujak Netizen
- Istimewa
Siap –Peristiwa penggerudukan dan penolakan keberadaan GBI kapel di Jalan Raya Bukit Cinere, RT. 12. RW. 03 Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere sempat ramai menjadi sorotan hingga Walikota Depok Mohamad Idris angkat bicara dan menggelar konferensi pers.
"Soal penggerudukan kapel tersebut terjadi karena salah paham," kata Idris kepada awak media saat konferensi pers perizinan tempat ibadah di Ruang Teratai Gedung Balaikota Depok, Selasa 19 September 2023.
"Dari dulu Depok toleransi terhadap kebebasan beribadah umat beragama dan yang mengatakan Depok intoleran hanya segelintir orang dan untuk kepentingan politik," katanya.
Alih alih memberikan pernyataan yang menyejukkan, Walikota Mohammad Idris ngegas dan menuding peristiwa tersebut yang dikaitkan dengan sebutan intoleran hanya politisasi segelintir orang.
"Jadi jangan dipolitisasi ini masalah, kalau ada orang berani-berani mempolitiasasi ini, ia akan menerima balasannya sendiri. Kalau mau jadi petinggi jangan rendahkan orang lain," tandas Idris.
Dalam sebuah unggahan video akun instagram @depokhariini, dengan caption Wali Kota Depok Mohammad Idris menuding yang mengatakan Depok intoleran hanya segelintir orang dan untuk kepentingan.
Sontak unggahan tersebut langsung disambut komentar netizen dengan komentar pedas, berdasarkan pantauan, hingga saat ini unggahan itu sudah dikomentari hampir 500 pengguna instagram.
