Blak-Blakan Haikal Hassan PDIP Sebabkan Carut Marut, Jokowi Sudah Berubah

Siap –Pendakwah Haikal Hassan menjadi sorotan dalam diskusi Gelora Talks dengan tajuk ‘Duel Sengit Prabowo Vs Anies: Perebutan Suara DKI Jakarta dan Jawa Barat, Rabu (6/12/23). 

Haikal dengan tegas mengungkapkan permasalahan di Indonesia, menyalahkan partai yang berkuasa, yakni PDIP.

Haikal menyoroti perubahan Jokowi yang disebutnya sebagai "taubat" dan mengambil langkah berbeda dari PDIP. 

Dalam acara yang disiarkan langsung di kanal Youtube Gelora TV, Haikal menyatakan, “Taubat” Jokowi mendapatkan cemoohan, sebuah sikap yang dianggapnya lucu.

Pendakwah tersebut mengungkapkan pandangannya sebagai respons terhadap polarisasi umat antara pendukung Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Menurut Haikal, kubu Anies dan Prabowo seharusnya bersatu, dan musuh sesungguhnya adalah PDIP. 

Ia bahkan menyebut Jokowi telah taubat sehingga perlu fokus untuk menenggelamkan PDIP.

Haikal merasakan polarisasi yang kuat di kalangan umat, terutama di masjid-masjid. Ia mengklaim bahwa pengurus masjid cenderung mendukung Anies, sehingga ia mulai dijauhi karena dekat dengan Prabowo. 

 Menyampaikan keprihatinannya terhadap polarisasi ini, di mana umat seharusnya dapat berbeda pendapat tanpa menjadi musuhan.

Dalam konteks politik, Haikal sejalan dengan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, yang menyebut Prabowo sebagai pemimpin jalan tengah dari ekstrem politik di Indonesia. 

Keduanya setuju bahwa Prabowo bisa menjadi solusi untuk mengakhiri polarisasi dan meraih persatuan di tengah masyarakat Indonesia. 

Rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo, menurut mereka, adalah momen kunci untuk melihat ke depan dan merajut persatuan di negeri ini.