Aksi Pembakaran Misterius di Depok Bendera Merah Putih Dibakar Warga Resah

Tkp pembakaran di depok
Sumber :
  • Viva.co.id

SiapViral di media sosial, terjadi serentetan aksi pembakaran yang mengejutkan warga Depok, Jawa Barat.

Full Video Hot Ular Tangga Pink, 100 Persen Original: Cek Link di Sini

Pelaku melakukan serangan pada bendera merah putih, warung, dan mobil milik warga, menciptakan kepanikan di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Mekarsari, Cimanggis, Depok.

Informasi mengenai teror ini tersebar melalui akun @depokhariini di media sosial.

Suami Selingkuhi Istri Saat Berangkat Umroh, Hubungan Badan Sembari Nyetel Murotal?

Aksi teror tersebut bukan hanya menargetkan satu lokasi, melainkan empat lokasi berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan, meningkatkan kecemasan warga atas kemungkinan terjadinya kejadian lebih buruk di masa mendatang.

Ketua RT setempat, Agus Nadih, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada Jumat dinihari sekitar pukul 03.30 WIB. Kejadian itu terungkap saat beberapa warga baru pulang dari tempat kerja.

Viral Video Nina Agustina Ngamuk dan Sebut Namanya, Lucky Hakim:Salahnya Dimana?

"Pertama yang dibakar adalah banner di rumah warga, kemudian bendera merah putih, dan mobil," ujar Nadih.

Meski demikian, pelaku belum diketahui identitasnya. Dari rekaman CCTV milik warga, terlihat seorang pria berjaket putih sebagai pelaku pembakaran. 

Keempat lokasi yang menjadi sasaran pembakaran belum mengungkapkan motif pasti dari pelaku.

"Ada empat lokasi yang dibakar. Di tempat Hesti, Sopian, keluarga Rahmat, dan Bang Jali," ungkap Nadih.

Selain membakar mobil dan banner di warung, pelaku juga membakar bendera Merah Putih yang terpasang di rumah Sofyan. 

Akibatnya, api merambat ke sarung mobil dan merusak bagian luar kendaraan.

Warga yang menjadi korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Cimanggis, berharap pelaku segera ditangkap.

"Saya juga bingung sebagai RT, modus apa yang ingin dicapai. Tidak ada barang yang hilang, hanya pembakaran, kami tidak tahu motifnya. Kami sudah  melaporkan ke pak RW, babinsa," tambahnya.

Salah satu korban, Sofyan, mengaku tidak memiliki masalah dengan orang lain dan tidak mengenali pelaku.

"Saya tidak kenal dengan pelaku. Tidak tahu apa motifnya. Ternyata bukan hanya saya yang menjadi korban, tetangga lain juga," katanya.

Sofyan juga mengungkapkan bahwa ia mengetahui mobilnya terbakar setelah ibunya melihat asap masuk ke dalam rumah. 

Kerugian yang dialaminya mencapai sekitar Rp 10 juta akibat kerusakan lampu rem, lampu depan, dan cat mobil.

Begitu kejadian ini terungkap, warga berharap keamanan dapat segera dipulihkan di lingkungan mereka, serta pelaku segera ditangkap untuk menjamin keamanan bersama.