Analisa Pakar Soal Kenaikan Elektabilitas Prabowo: Bukan Karena Kampanye, Tapi dari Blundernya PDIP

Potret pasangan Capres Prabowo-Gibran
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Berdasarkan analisa pakar politik Burhanudin Muhtadi, melonjaknya elektabilitas pasangan Capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran dibanding kedua rivalnya bukan karena kecanggihan dalam melakukan kampanye, tapi akibat blundernya langkah PDI Perjuangan.

Kesaksian Warga Papua Sembuh Usai Disentuh Tangan Ajaib Loyalis Prabowo yang Tak Mau Dibayar, Ini Sosoknya

"Jadi, sebenarnya Prabowo meningkat itu bukan semata-mata karena kecanggihan kampanye Prabowo-Gibran, tapi karena blunder yang diciptakan PDI Perjuangan," ujar Burhanuddin, seperti dikutip tayangan Kabar Petang tvOne, Selasa 5 Desember 2023 malam.

Lebih lanjut Burhanudin mengatakan, blundernya langkah PDIP itu terjadi lantaran menarik diri dari kolam besar masuk ke kecil.

Menohok, Ini Kata Rocky Soal Isu Megaproyek Pembangunan IKN Mangkrak, Jadikan Pangkalan LPG 3 Kg Aja?

Dia menyampaikan, argumen Ganjar dan PDIP tak bisa langsung masuk berubah 180 derajat dari narasi keberlanjutan ke narasi perubahan.

"Karena itu terlalu drastis. Jadi, perlu bridging, jembatan," tuturnya.

Disentil Prabowo Soal Pernyataan 'Bajingan Tolol', Rocky Gerung: Semua Orang Tau Konteksnya

Jembatan yang dimaksud, kata Burhanudin, seperti semacam kritik terhadap kinerja Presiden Jokowi dengan bahasa tertentu.

"Nah, jembatannya misalnya melakukan semacam kritik kepada kinerja Presiden Jokowi dengan bahasa misalnya perbaikan. Jadi, bukan 100 persen perubahan," kata Burhanuddin.

Halaman Selanjutnya
img_title