Intip Ritual Adat Bulan Purnama Panglima Manguni Andy Rompas, Jangan Lihat Kalau Nggak Siap!
- Tangkapan layar channel YouTube NCY Angle Hendriks
Siap – Laskar Manguni hingga kini masih menjadi sorotan banyak pihak. Itu lantaran oknum ormas tersebut diduga terlibat dalam aksi bentrok yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu, 25 November 2023, lalu.
Nah terkait hal itu, pihak DPP Manguni sendiri telah memberikan klarifikasi atas tuduha tersebut.
Dikutip dari tayangan video yang diunggah akun Twitter @blackshark_7890, berikut adalah beberapa pernyataan, atau klarifikasi Dewan Pimpinan Pusat Laskar Manguni Indonesia terkait bentrok yang terjadi di Kota Bitung.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salom, salam sejahtera bagi kita semua, salam kebajikan. Saya sebagai Ketua Umum Tonaas Wangko dari ormas adat Laskar Manguni Indonesia akan membuat pernyataan dan klarifikasi," katanya mengawali pidato singkatnya itu dikutip pada Jumat, 1 Desember 2023.
Dewan Pimpinan Pusat Laskar Manguni Indonesia, kata dia, dengan ini menyampaikan pernyataan dan klarifikasi terhadap berita-berita hoax pasca peristiwa di Kota Bitung, yang terjadi pada hari Sabtu, 25 November 2023.
"Pertama, bahwa ormas adat Laskar Manguni Indonesia tidak terlibat dalam bentuk apapun dengan peristiwa di Kota Bitung," jelasnya.
Kedua, bahwa ormas adat Laskar Manguni Indonesia hadir dan didirikan untuk menciptakan kedamaian hidup toleransi antar umat beragama, tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Tiga, bahwa ormas adat Laskar Manguni Indonesia mendukung penuh pihak kepolisian dalam rangka menegakkan hukum terhadap oknum-oknum yang diduga terlibat di dalam peristiwa di Kota Bitung."
"Empat, kami mengajak anggota Laskar Manguni Indonesia di seluruh nusantara dan luar negeri siap dan rela berkorban untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," sambungnya.
Kemudian yang kelima, mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota Laskar Manguni Indonesia untuk bekerjasama dengan masyarakat, TNI, Polri, dan pemerintah dalam menjaga situasi dan kondisi untuk tetap kondusif.
"Serta tidak menyebarkan berita-berita hoax yang berpotensi memprovokasi dan menimbulkan kerusuhan, demikian pernyataan dan klarifikasi ini," tegasnya.
Nah terlepas dari hal tersebut, publik tentu penasaran dengan aktivitas ormas berbaju merah tersebut.
Terkait hal itu, banyak tayangan YouTube yang menggambarkan kegiatan ormas Manguni. Salah satunya seperti yang diunggah oleh channel YouTube NCY Angle Hendriks.
Tayangan video yang diunggah dengan judul Ritual Adat Bulan Purnama Panglima Andy Rompas ini menampilkan sederet adegan berbaya.
Tampak dalam tayangan video tersebut, sejumlah orang mengenakan kain merah, menjalani ritual tertentu.
Kemudian, mereka dites dengan pedang, yang ternyata tak tergores sedikit pun alias kebal. Namun demikian, video ini belum terkonfirmasi.
