Kisah Bule Cantik Amerika yang Bersyahadat Setelah Lihat Kelakuan Israel ke Palestina

Madisson masuk Islam setelah lihat kelakuan Israel ke Palestina
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Agresi militer besar-besaran yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina telah memantik banyak orang untuk memeluk Islam. Seperti yang dialami oleh Madisson, perempuan asal Florida, Amerika ini. 

Pandangan Islam soal Hipnosis Usai Seorang Ibu di Depok Jadi Korban, Emas Senilai Rp 100 Juta Raib

Lantas seperti apa hidayah yang didapat Madisson? Berikut ulasannya. 

Dikutip siap.viva.co.id dari tayangan YouTube Fadill Channel, Madisson mengaku, dirinya baru seminggu ini masuk Islam. Tekadnya semakin bulat setelah melihat kekejian Israel terhadap rakyat Palestina. 

Misionaris Islamphobia yang Getol Menghina Islam Jadi Mualaf Gegara Surah Az-Zumar, Apa Isinya?

"Sangat bersemangat, itu hari terbaik dalam hidupku aku sangat senang. Aku seorang muslim hari ini," teriaknya tak kuasa menahan air mata.  

Madisson kemudian menceritakan awal mula dirinya tertarik untuk menjadi seorang muslim. 

Menapak Sisi Lain Aguan, Sang Filantropis di Balik Keberhasilan Bisnis Properti

"Aku merasa ini cerita menarik karena apa yang terjadi di Palestina. Sebelumnya aku nggak secara sah mualaf sampai setelah itu," ujarnya mengawali kisah haru tersebut. 

Wanita berusia 25 tahun itu mengatakan, awal mula dirinya belajar Islam adalah ketika mendownload sebuah aplikasi yang mempelajari bahasa Spanyol.

Dari situlah, ia bertemu dengan seorang perempuan asal Pakistan. Kemudian mereka rutin berkomunikasi. 

"Entah bagaimana dia mulai kirim aku pesan dan dia kasih tahu aku, ya aku seorang muslim dan kasih tahu aku tentang dirinya. OMG dan aku dengar bacaan surat dari Quran, sangat indah, aku senang mendengarnya dan itu menyentuh hati aku banget," katanya. 

Pada Madisson, wanita Pakistan itu kemudian bertanya apakah dirinya boleh memberi informasi tentang Islam. Hal itu langsung disambut antusias oleh Madisson.

"Aku enggak beragama sebelumnya, bukan Kristen. Jadi aku sangat terbuka untuk belajar hal tersebut, dan aku enggak nyangka bisa menjadi muslim karena mendengar dia. Jadi aku enggak ada paksaan," jelasnya. 

"Aku senang mempelajarinya, karena pengetahuan aku tentang Islam sangat sedikit. Aku punya banyak asumsi, orang-orang kita tinggal di Amerika banyak hal konsumsi yang negatif tentang muslim," sambung bule cantik itu. 

Namun Madisson meragukan anggapan miring tentang Islam. Terlebih, sejak dirinya intens berkomunikasi dengan teman Pakistannya itu. 

"Dia menghubungi aku setiap hari beberapa jam untuk ngajarin aku. Dia ngajarin aku lima rukun Islam dan ngobrol tentang malaikat, nabi, seperti itu, dan juga hal yang buat aku teringat keajaiban dalam Islam," tuturnya.

Menurutnya, hal yang diceritakan tentang bagaimana perluasan semesta. Itu semua ada di Quran. 

Madisson semakin tertarik lantaran kitab suci umat Islam itu telah menjelaskannya secara detail sejak jauh sebelum para ilmuwan menemukan fakta yang dapat dijelaskan secara ilmiah.

"Itu udah 1.400 tahun lalu sedangkan kita secara ilmiah baru ini. Aku langsung itu sangat gila kamu menarik perhatianku, dan dia bercerita tentang fakta ilmiah," ujarnya penuh semangat. 

"Kita baru saja menemukan hal itu 100 atau 200 tahun ke belakang, itu hal luar biasa buat aku dan faktanya Quran tidak direkayasa," sambungnya.

Semua penjelasan itu masuk ke dalam kepala Madisson. 

"Saat itu aku ingin benar-benar melakukan ini (masuk Islam) dan memulainya dengan memesan sajadah di toko online, dan Quran bahasa Arab dan Inggris," tuturnya. 

Lebih lanjut Madisson mengatakan, keyakinannya untuk menjadi mualaf semakin bulat setelah ia diajak ke masjid. 

"Itu yang membuatku ke masjid dan bantu aku melakukan syahadat. Itu sangat indah. Aku nangis, lihat kan di video syahadatku, dan orang-orang bahagia untukku, aku dapat banyak hubungan dan itu sangat indah," katanya.

Madisson kemudian teringat dengan penderitaan anak-anak Palestina yang tewas dibombardir Israel. Ia sangat yakin, anak-anak tak berdosa itu masuk surga.

"Mereka sudah tidak menderita lagi, mereka bahagia. Itu tidak menyakiti dan mereka lebih beruntung," tuturnya berlinang air mata. 

Ia juga teringat dengan cuplikan video yang memperlihatkan roket-roket Israel mendadak putar balik, menyerang negaranya sendiri.

Roket-roket itu seolah terhempas begitu saja, dan Madisson sangat yakin itu adalah campur tangan Allah.

"Video rudal Israel salah kembali ke Israel dan itu aku yakin perbuatan Allah," katanya.